Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku sangat menyayangkan aksi suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung seusai final Piala Menpora 2021.
Kedua suporter meluapkan emosi mereka setelah Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 atas Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021).
Bukan hanya The Jakmania saja yang melakukan selebrasi kemenangan dengan menggelar konvoi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (26/4/2021) dinihari.
Baca Juga: Panggil 34 Pemain ke TC Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tepati Janji
Suporter Persib, bobotoh, juga berkerumun, namun bedanya rasa kekecewaan yang mendalam membuat mereka menyerang dan membakar kantor Maung Bandung.
Dengan keadaan tersebut, Mochamad Iriawan pun meminta kepada pihak Kepolisian Republik Indonesoa (Polri) untuk segera bertindak tegas.
Secara khusus, Iriawan meminta agar Polri bisa mendalami apa yang menjadi motif dari suporter kedua klub.
“Kami meminta ke pihak kepolisian bisa mendalami motif dari mereka semua (The Jakmania dan bobotoh), ini di luar penyelenggaraan, kami menyayangkan peristiwa yang terjadi,” ujar Iriawan dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
“Dan ini evaluasi bagi federasi soal suporter, apa yang harus dilakukan, karena ada kelompok suporter yang berbeda, ini evaluasi bersama,” ucapnya.
Baca Juga: RESMI - Baby Mourinho Merapat ke Bayern Muenchen, Gantikan Hansi Flick Musim Depan
Meski ada insiden tersebut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu tetap mengapresiasi suporter yang tetap mematuhi protokol kesehatan selama berlangsungnya Piala Menpora 2021.
“Saya juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada teman-teman suporter yang tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di Piala Menpora ini,” kata Iwan Bule.
Baca Juga: Demi Hindari Sambutan, Persija Ubah Jadwal Pulang ke Jakarta Dinihari
Di satu sisi, Iwan Bule menilai Piala Menpora 2021 telah berjalan sesuai dengan komitmen yang dibangun sejak awal.
Protokol kesehatan dijalani dengan ketat, bahkan diklaim tak ada yang terpapar Covid-19 sama sekali selama penyelenggaraan turnamen.
Baca Juga: Dijotos hingga KO, Masvidal Akui Pukulan Kamaru Usman Tepat Sasaran
“Ini komitmen kami kepada pemerintah dan kepada stakeholder sepak bola lainnya, kita taat betul, melakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Kami dari hati yang paling dalam berterima kasih kepada pemerintah, Presiden dan Pak Menpora yang membantu kami mensupervisi, menilai, dan mengevaluasi terus menerus, melihat penyelenggaraan turnamen ini,” tuturnya.
“Kepada Kapolri, Pak Asops, izin sudah diberikan, unsur pengamanan membantu kami di semua pertandingan, memonitor semua lapangan. Kepada Kemenkes yang betul-betul memberikan kontribusi yang besar, semua divaksin, ofisial, pelatih pemain semua divaksin.”