Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, merasakan pancaran aura positif yang diperlihatkan Fabio Quartararo pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Penampilan gemilang ditunjukkan Fabio Quartararo dalam tiga balapan pertama MotoGP 2021.
Fabio Quartararo finis di ururan kelima saat menjalani balapan pertama musim ini, MotoGP Qatar 2021.
Setelah itu, Quartararo langsung melesat dan menyapu bersih kemenangan pada dua balapan berikut yakni MotoGP Doha 2021 dan MotoGP Portugal 2021.
Baca Juga: Conor McGregor Tepati Janji Donasi 700 Miliar tetapi Bukan buat Dustin Poirier
Alhasil, Quartararo pun berhasil menempati puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan raihan 61 poin.
Atas pencapaiannya, Quartararo kini menjadi sorotan pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Pernat menilai, aura yang dipancarkan oleh Quartararo berbeda dari tahun lalu.
Menurut Pernat, pembalap berjuluk El Diablo itu kini memunyai pikiran bahwa dia mampu memperjuangkan gelar juara dunia MotoGP 2021.
"Di Portimao, sebelum perlombaan, saya bertemu dengan Fabio Quartararo dan saya melihat dia benar-benar berbeda," ucap Pernat, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Dia selalu tersenyum, selalu ceria, muncul tekad di matanya yang tidak dimiliki tahun lalu."
Baca Juga: Sejarah MotoGP di Jerez, dari Rossi-Gibernau hingga Doohan-Criville
"Kemudian dia melakukan balapan hebat. Saya harus mengakui bahwa saya selalu skeptis, bukan tentang bakatnya, tetapi di sekitar kepalanya, dipahami sebagai kemampuan untuk memperjuangkan gelar."
"Namun, saya mempunyai perasaan bahwa tahun ini akan sangat baik," ucap dia melanjutkan.
Setelah memuji penampilan Quartararo, Pernat justru merasa khawatir dengan apa yang dialami Maverick Vinales.
Berbeda dengan Quartararo, Vinales yang juga membela tim pabrikan Yamaha dianggap sulit tampil brilian.
Baca Juga: 'Pernikahan' antara Valentino Rossi-Aprilia Harus Dilakukan, karena...
Kendati sukses memenangi balapan perdana, Vinales lalu kesulitan tampil optimal pada dua perlombaan selanjutnya.
Akibatnya, pembalap Spanyol itu tertahan di urutan ketiga dengan koleksi 41 poin
"Saya khawatir Vinales bisa menderita karena daya saing Quartararo," ucap Pernat.
"Memang benar Maverick mengalami ketidakadilan di Portimao, tetapi juga benar bahwa dia cenderung kecewa. Jika ada yang salah, dia membahayakan untuk merebut gelar," tutur dia menjelaskan.
Baca Juga: Dibayang-bayangi Bos Spotify, Stan Kroenke Tegaskan Arsenal Tak Dijual