Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen Piala Menpora 2021 telah dinyatakan sukses tergelar setelah tidak ditemukannya satu pun kasus COVID-19.
Penerapan protokol yang diberlakukan oleh panitia pelaksana Piala Menpora 2021 pun banyak dipuji oleh beberapa pihak.
Pasalnya, sebelum bergulirnya turnamen, cukup banyak pihak yang pesimistis bahwa Piala Menpora 2021 akan berjalan dengan lancar.
Pada turnamen tersebut, Persija Jakarta berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Persib Bandung di laga puncak Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Tak Terbentur Regulasi, Persipura Jayapura Berniat Datangkan 2 Calon Pemain Asingnya
Pertandingan yang berjalan selama dua leg tersebut berakhir dengan agregat 4-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Namun, jika melihat prosesi pembagian medali dan piala, ada satu masalah yang dapat mencoreng gelaran Piala Menpora 2021.
Masalah tersebut adalah penggunaan soundtrack (OST) Dota 2 "Reborn" yang saat ini copyright-nya dipegang oleh Valve.
Baca Juga: Bali United Resmi Pinjamkan Striker Timnas U-19 Indonesia ke Persis Solo
Seperti diketahui Valve merupakan developer besar yang memegang beberapa gim di dunia.
Selain Dota 1 dan 2, gim yang juga sukses besar dikeluarkan oleh Valve adalah Half-life, sebuah gim first person shooting (FPS).
Permasalahan tersebut diketahui usai salah satu tim Dota 2 terbesar di dunia, Secret, mengunggah video yang memperlihatkan Pial Menpora 2021 menggunakan OST tersebut di Twitter.
Baca Juga: PSMS Medan Siap Gaet Satu Pemain Vital Timnas U-19 Indonesia
SEA wins once again.
The Dota 2 Reborn OST was played during the Menpora Cup trophy ceremony yesterday in Indonesia ????????
GOALS ???? pic.twitter.com/IMFr7KxaqN
— Team Secret (@teamsecret) April 26, 2021
Dalam unggahan tersebut, tim Secret menjelaskan bahwa Asia Tenggara kembali unggul dari yang lain.
"Sekali lagi Asia Tenggara menang. OST Dota 2 Reborn dimainkan saat upacara Piala Menpora kemarin di Indonesia," tulis mereka, Selasa (27/4/2021)
Bukan tidak mungkin Valve akan melihat unggahan tersebut dan menuntut jika dirasa adanya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh panitia Piala Menpora 2021.
Yang pasti kejadian tersebut sudah cukup ramai dibicarakan di kalangan para pencinta gim moba PC.
Baca Juga: Persis Solo Jadi Pesaing Kuat di Liga 2 ? Ini Jawaban RANS Cilegon FC
Tak sedikit yang menjadikan hal tersebut sebagai candaan dan menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi.
Jika dilihat dari akun resmi Valve di beberapa aplikasi yang ada, mereka belum mengambil sikap.
Begitu pula dengan panitia Piala Menpora 2021, yang belum menjelaskan apakah penggunan musik tersebut sudah mendapatkan izin dari Valve atau belum.
Akan menjadi sebuah kerugian jika Valve sampai menuntut Piala Menpora 2021 sebagai pihak yang memutar lagi Dota 2 "Reborn".
Baca Juga: Permintaan Maaf Dua Pemain Persib Bandung Usai Gagal Juara Piala Menpora 2021
Masalahnya, selama ini Valve cukup ketat dengan peraturan yang ada.
Sebagai contohnya, Valve selama ini tidak segan untuk menghukum player yang melanggar peraturan.
Bukan hitungan hari, tetapi seumur hidup di semua event yang mereka adakan.
Baca Juga: Juara Piala Menpora, Andritany Ardhiyasa Tepati Janji untuk Persija
Jika melihat contoh kasusnya maka bisa jadi akan ada sebuah lampu kuning untuk Piala Menpora 2021.
Tetapi, bukan tidak mungkin juga Valve justru tidak mengambil sikap dan membiarkan peristiwa tersebut terjadi.
Meski tidak akan berpengaruh ke izin Liga 1, tetapi tetap saja akan mencoreng Piala Menpora 2021 yang selama ini sudah berlangsung cukup baik dan rapi.
Baca Juga: Satu Kekecewaan Farshad Noor Setelah Didepak dari Persib Bandung