Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona disebut terlalu sering membuat Lionel Messi kecewa dengan menyia-nyiakan kehebatan yang dimilikinya.
Klaim tersebut keluar dari mulut legenda Barcelona, Xavi Hernandez.
Menurut Xavi Hernandez, Lionel Messi adalah pemain hebat yang sebenarnya mampu membantu Barcelona meraih kesuksesan di berbagai ajang.
Jika melihat ke belakang, klaim Xavi Hernandez itu bisa dikatakan benar.
Pasalnya, bersama Lionel Messi, Barcelona pernah berhasil mendominasi Liga Spanyol dan juga beberapa kali memenangkan Liga Champions.
Baca Juga: Eks Wapres Barcelona: Kalau Messi Hengkang, Alasannya Bukan Uang
Akan tetapi, beberapa tahun belakangan Barcelona mulai mengendur.
Di Liga Spanyol, mereka kalah bersaing dengan Real Madrid untuk perebutan gelar musim 2019-2020.
Sementara di Liga Champions, kiprah Barcelona kerap berakhir dengan tragis mulai dari disingkirkan AS Roma, Liverpool, Bayern Muenchen, dan terbaru oleh Paris Saint-Germain.
Kegagalan-kegagalan Barcelona dalam beberapa tahun belakangan pun disebut Xavi karena mereka terlalu sering menyia-nyiakan kehebatan Messi.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Akui Tertarik dengan Gaya Kepelatihan Eduardo Almeida
Dari situ, Xavi pun meminta mantan klubnya itu agar berusaha untuk tidak lagi menyia-nyiakan Messi dan membuatnya bahagia agar klub bisa lagi merasakan kejayaan.
"Saya menyesal karena Barcelona tidak cukup memanfaatkan Messi dalam beberapa tahun terakhir," tutur Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Barca Blaugranes.
"Berkali-kali itu membuat saya merasa Leo tidak bahagia di lapangan."
Baca Juga: Ajak Skuad Move on dari Piala Menpora, Kapten Persib: Ada Hikmahnya
"Sebagai Cules, saya merasa sedih karena kami tidak cukup memanfaatkan kesempatan memiliki pemain terbaik dunia dan dalam sejarah."
"Sekarang kami harus membuat Leo bahagia lagi karena dengan Leo yang bahagia mereka bisa memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan gelar."
"Fakta dia tidak merasa bahagia dengan apa yang saya anggap sebagai klub terbaik dalam hidup saya, itu membuat saya sedih," kata Xavi menambahkan.