Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim balap VR46 besutan Valentino Rossi sudah mendapat penolakan dari salah satu muridnya sebelum mentas di MotoGP pada 2022.
Tim VR46 bakal melengkapi susunan grid pada MotoGP dengan kepastian partisipasi untuk musim 2022-2026.
Kehadiran tim VR46 di kelas MotoGP dikonfirmasi oleh calon sponsor tim mereka yaitu Tanal Entertainment Sport and Media.
Dalam rilis resmi pada Rabu (28/4/2021), entitas tim balap bernama Aramco Racing Team VR46 diperkenalkan untuk MotoGP 2022.
Baca Juga: Resmi, Tim VR46 Valentino Rossi Ikuti MotoGP 2022 dan Didukung Arab Saudi
"Pada 2022 tim VR46 akan menjalani debut di kelas MotoGP," bunyi pernyataan resmi dari Tanal Entertainment Sport and Media, dilansir dari GPOne.
"Tim VR46 akan debut di MotoGP bersama Tanal Entertainment Sport and Media dengan Saudi Aramco, sebagai sponsor utama untuk periode 2022-2026."
Kehadiran tim VR46 membuka peluang besar bagi para pembalap akademi VR46 untuk tampil di kelas MotoGP.
Akademi pembalap VR46 saat ini menaungi delapan pembalap di semua kategori lomba MotoGP.
Baca Juga: Yamaha Dianggap Belum Punya Solusi untuk Masalah Valentino Rossi
Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini menjadi anggota akademi yang sudah mencapai kelas tertinggi bersama sang mentor, Valentino Rossi.
Dari kelas Moto2 ada Marco Bezzecchi, Celestino Vietti, dan Stefano Manzi dengan dua nama yang disebut pertama tengah memperkuat tim VR46.
Sementara di kelas Moto3 VR46 memiliki bibit pembalap jawara dalam diri Andrea Migno dan Niccolo Antonelli.
Meski demikian, tidak semua anggota akademi mau untuk memperkuat Aramco Racing Team VR46 di MotoGP.
Baca Juga: Semua Hal yang BolaSport Ketahui tentang Tim Valentino Rossi pada MotoGP 2022
Satu murid Valentino Rossi yang menolak untuk bergabung adalah Franco Morbidelli yang kini memperkuat Petronas Yamaha SRT.
Padahal, Franco Morbidelli tengah diterpa isu tidak sedap karena ketidakpuasannya dengan dukungan teknis yang ia dapat sekarang.
Franco Morbidelli musim ini harus kembali bertahan dengan motor lamanya yang berbasis Yamaha YZR-M1 tahun 2019.
Minimnya pengembangan membuat Franco Morbidelli merana karena kalah bersaing dengan rival-rivalnya.
Baca Juga: Terlanjur Kesengsem, Aprilia Bakal Lakukan Segala Cara untuk Pertahankan Andrea Dovizioso
Pencapaian runner-up kejuaraan pada musim lalu pun tak lagi membuat Franco Morbidelli percaya diri untuk sekadar finis di posisi podium.
Tak ingin prestasinya makin jeblok, Franco Morbidelli sampai meminta akademi VR46 mencarikan tim dengan dukungan pabrikan musim depan.
Franco Morbidelli pun tidak masalah tetap bertahan di tim satelit sepanjang mendapat dukungan penuh dari segi teknis.
Meski begitu, Franco Morbidelli tidak ingin mengandalkan proyek tim balap VR46 di MotoGP musim depan.
Baca Juga: Franco Morbidelli Minta VR46 Carikan Motor Pabrikan pada MotoGP 2022, Mau Keluar dari Petronas?
Pembalap berdarah Italia-Brasil tersebut memilih mengalah dengan junior-juniornya di akademi pembalap VR46.
"Saya pikir VR46 seharusnya mengincar pembalap muda dari akademi untuk dipromosikan," kata Franco Morbidelli, dilansir dari Crash.
"Saya sudah empat tahun di MotoGP dan memang saya masih muda tetapi tidak terlalu muda. Jadi saya tidak berpikir menjadi target tim akademi VR46."
Susunan pembalap Aramco Racing Team VR46 untuk MotoGP 2022 masih belum diumumkan.
Satu-satunya pembalap yang hampir bisa dipastikan bergabung adalah Luca Marini yang menjadi wakil VR46 di tim Esponsorama Racing musim ini.
Baca Juga: Gosip MotoGP, Valentino Rossi Reuni dengan Aprilia Musim Depan