Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan Paulo Dybala disinyalir bakal terkena imbas jika Juventus gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Juventus tengah mengejar target meraih satu tiket ke Liga Champions musim 2021-2022.
Hal itu terjadi setelah Juventus dinyatakan gagal menuntaskan ambisi mereka merengkuh gelar Liga Italia 2020-2021.
Scudetto hampir dipastikan menjadi milik Inter Milan musim ini.
Baca Juga: Guardiola: Messi Tak akan Temukan Rumah yang Lebih Baik dari Barcelona
Kompetisi yang menyisakan lima pertandingan lagi membuat Inter Milan diunggulkan untuk menggenggam gelar juara.
Skuad arahan Antonio Conte sudah mengumpulkan 79 poin dari 33 pertandingan.
Satu kemenangan lagi bisa membuat I Nerazzurri mengunci gelar scudetto.
Situasi tersebut membuat Juventus beralih pada misi mengejar kelolosan ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Javier Pastore Blak-blakan soal Rencana Ambisius PSG Boyong Lionel Messi
Namun, upaya mereka dipastikan tidak mudah karena masih ada tiga klub yang memiliki ambisi sama.
I Bianconeri harus bersaing dengan Atalanta, Napoli, dan AC Milan.
Juventus sendiri masih berkutat di peringkat keempat klasemen Liga Italia dengan perolehan 66 poin.
Skuad arahan Andrea Pirlo memiliki koleksi poin yang sama dengan Napoli dan AC Milan.
Baca Juga: Javier Pastore Blak-blakan soal Rencana Ambisius PSG Boyong Lionel Messi
Andaikata gagal lolos ke Liga Champions, maka satu pemain disebut-sebut bakal terkena imbasnya.
Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, masa depan Paulo Dybala dikabarkan bakal bergantung pada lolos atau tidaknya Juventus ke Liga Champions.
Kelolosan Juventus ke Liga Champions dinilai amat penting bagi karier Paulo Dybala di masa depan.
Di sisi lain, masa depan Dybala sendiri masih abu-abu bersama I Bianconeri.
Baca Juga: Gagal Cetak Gol dari Jarak 5 Meter, Timo Werner Jadi Bahan Gibah Giroud dan Courtois
Juventus belum mencapai kesepakatan mengenai pembaruan kontrak dengan penyerang asal Argentina tersebut.
Mereka bisa dipaksa untuk menjualnya pada bursa transfer musim panas 2021 untuk menghindari kehilangan Dybala dengan status bebas transfer tahun depan.
Seperti diketahui, kontrak Dybala di Allianz Stadium bakal berakhir pada 30 Juni 2022.
Andaikata Juventus gagal lolos ke Liga Champions, maka Dybala harus bersiap untuk dilego.
Baca Juga: PSG Ditekuk Manchester City, Neymar: Perang Masih Berlanjut!
Pasalnya, menurut laporan Corriere dello Sport, Juventus menjadikan penyerang berusia 27 tahun tesebut sebagai pion untuk membantu mengamankan neraca keuangan klub.
Kegagalan klub lolos ke Liga Champions dapat diartikan sebagai kehilangan salah satu sumber pemasukan bagi tim yang bermarkas di Turin tersebut.
Status Dybala dikabarkan juga bergantung pada masa depan Cristiano Ronaldo.
Namun, baik Dybala dan Cristiano Ronaldo ingin tetap bertahan di Allianz Stadium.