Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dipicu European Super League, PHI Ajak Penggemar Bangun Industri Sepak Bola yang Lebih Adil

By Beri Bagja - Jumat, 30 April 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi logo European Super League. (TWITTER.COM/SPORF)

Menurut Indro, ini saat yang tepat bagi klub-klub di Indonesia, Pemerintah Daerah, PSSI dan para penggemar, memperbaiki industri sepak bola.

Sarannya, “Kita harus dukung ide bahwa komunitas penggemar dapat memiliki klub sepak bola seperti yang terjadi di Jerman.”

Sementara itu, Zoya Amirin menjelaskan bahwa keserakahan pada apapun merupakan libido alami dari manusia.

Katanya, “Saya tak percaya upaya mewujudkan LSE ini akan berhenti sampai disini.”

Menurutnya, kapitalisme tidak akan menyerah begitu saja sehingga kritik kepadanya harus terus dilangsungkan.

Menutup diskusi tersebut, John Muhammad menjelaskan bahwa PHI berkepentingan untuk memperjuangkan enam prinsipnya, terutama keadilan sosial dan demokrasi partisipatoris dalam melawan krisis iklim.

“Diskusi ini adalah bagian dari upaya mencari solusi dari krisis iklim dan demokrasi di Indonesia melalui olahraga dan sepak bola adalah ruang warga yang harus dilindungi supaya tetap sehat, bersih, adil dan lestari.”

Rekaman Acara PHI: https://youtu.be/-maMMRMnngg 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P