Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Global Conversation, Langkah Ubah Peta Persaingan Atletik Dunia

By Agung Kurniawan - Jumat, 30 April 2021 | 13:15 WIB
The Global Conversation, sebuah survei yang sedang diadakan oleh Badan Atletik Dunia (World Athletics) yang akan menentukan arah dari cabang olah raga ini di dekade yang akan datang. (WORLD ATHLETICS)

BOLASPORT.COM - Badan Atletik Dunia (World Athletics), tengah menjaring masukan melalui Global Conversation untuk pengembangan olahraga atletik.

World Athletics tengah membuat survei yang bertajuk The Global Conversation sejak awal Maret hingga akhir April ini.

Survei ini dilakukan untuk menentukan arah olahraga atletik dalam jangka panjang tepatnya pada 2022 hingga 2030.

Sejauh ini, survey tersebut sudah mengumpulkan kurang lebih 10.000 masukan dari 141 negara di enam benua berbeda.

Baca Juga: 10.000 Partisipasi di Global Conversation demi Memajukan Atletik

Nantinya, masukan dari Global Conversation ini akan menjadi patokan World Athletics untuk membuat sebuah blue print.

Blue print tersebut nantinya akan berisi mengenai world plan untuk olahraga atletik dalam beberapa tahun ke depan.

Hal itulah yang diungkapkan sekjen PB PASI yakni Tigor Tanjung dalam webinar yang dihadiri BolaSport.com pada Jumat (30/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Tigor Tanjung menyebut bahwa world plan ini memiliki pengaruh untuk dunia atletik di Indonesia.

Baca Juga: Sean Gelael Jadi Kapten Tim Indonesia ke FIA Motorsport Games

WORLD ATHLETICS
The Global Conversation, sebuah survei yang sedang diadakan oleh Badan Atletik Dunia (World Athletics) yang akan menentukan arah dari cabang olah raga ini di dekade yang akan datang.

Tidak hanya itu saja, World Plan ini digadang-gadang akan mampu meratakan perolehan prestasi atletik di seluruh dunia.

"World plan akan mengubah peta persaingan atletik dunia," kata Tigor Tanjung menjelaskan.

"Ketika ini jadi saya berharap akan meratakan prestasi atletik di seluruh dunia," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Saga Terence Crawford Berakhir, Manny Pacquiao Bakal Hadapi Jawara Tinju Lain

Seperti yang diberitakan BolaSport.com sebelumnya, hampir 1.000 orang atlet profesional telah mengisi survei ini hingga Rabu (28/4/2021).

Sebanyak 27 persen merasa kekurangan fasilitas merupakan tantangan utama dalam mengembangkan atletik di negara mereka.

Lima puluh lima persen pelatih sangat setuju atletik adalah cabang olahraga yang paling mudah diakses dan aktivitas terbaik untuk mewujudkan dunia yang lebih sehat dan fit.

Mereka yang biasa dianggap sebagai atlet amatir adalah bagian terbesar dari demografik sejauh ini.

Baca Juga: Tak Sekadar Masuk Daftar '30 Under 30 Asia' Forbes 2021, Lalu Zohri Juga Ukir Pencapaian Ini

FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Tim Pelari Indonesia yang terdiri dari Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara.

Di samping itu, penggemar juga menyuarakan keinginan mereka untuk melihat lebih banyak liputan di media.

Dengan 33 persen dari mereka mengatakan bahwa minimnya pemberitaan di media dan televisi merupakan tantangan terbesar untuk menarik minat penggemar ke Atletik.

Survey untuk The Global Conversation ini akan berakhir pada hari ini, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: Disebut Lemah, Conor McGregor Tak Layak Pindah Kelas Welter UFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P