Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Top Rank, Bob Arum, meragukan laga unifikasi gelar juara kelas berat antara Tyson Fury dan Anthony Joshua bisa terwujud pada tahun ini.
Keraguan Bob Arum merujuk dari ulah promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, yang tidak kunjung memberikan detil soal kesepakatan lokasi pertarungan.
Maka dari itu Bob Arum kegagalan duel Tyson Fury melawan Anthony Joshua bisa terjadi ke depan.
Baca Juga: Promotor Curhat Laga Manny Pacquiao Vs Terence Crawford Gagal karena Uang
Tyson Fury selaku juara kelas berat WBC dihadapkan duel unifikasi memperebutkan gelar juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Sabuk juara bergengsi itu juga akan diperebutkan oleh sang penantang dari juara kelas berat versi WBA, WBO, IBF, dan IBO, Anthony Joshua.
Baik Fury dan Joshua lalu dikabarkan telah mencapai kesepakatan bertemu dalam dua pertarungan yang digelar tahun ini.
Eddie Hearn kemudian mengumumkan Arab Saudi menjadi opsi lokasi laga Fury versus Joshua.
Baca Juga: Jika Lawan Joshua Gagal, Duel Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder Bisa Terjadi
Namun, Arum tidak melihat kesepakatan sudah selesai karena pihaknya tidak menerima sedikitpun detail kerja sama yang dibuat.
Dia yakin terdapat hal lain yang diminta oleh pihak Arab Saudi dalam menggelar mega duel Fury versus Joshua sehingga berakibat pada penundaan pertarungan tahun ini.
"Butuh waktu lama hingga berbulan-bulan bagi Arab Saudi untuk melakukan uji tuntas dari sebuah kesepakatan besar," kata Arum kepada The Telegraph, dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Ini bukan hanya tentang biaya tempat, ada permintaan tambahan dari Saudi yang mencakup kesepakatan siaran dan hal lainnya."
Baca Juga: Tyson Fury Bocorkan Petunjuk Baru soal Megaduel dengan Anthony Joshua
"Bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Bahkan bisa memakan waktu hingga tahun 2022 seperti yang terlihat saat ini," ucap Arum lagi.
Arum menyindir Hearn bekerja tidak secara teliti dalam membuat kerja sama dalam menentukan lokasi pertarungan yang akan menyebabkan penundaan.
"Tidak masuk akal apa yang dikatakan Hearn bahwa kesepakatannya sudah selesai," ujar Arum.
"Jika kita sudah menyelesaikan kesepakatan (lokasi) maka akan ada urusan lain yang akan muncul."
"Kami seharusnya sudah bertarung saat ini. Tyson Fury sekarang marah dan menolak untuk menunggu terlalu lama," kata Arum menjelaskan.
Baca Juga: Arab Saudi Bakal Jadi Tuan Rumah Duel Tinju Paling Bergengsi Tahun Ini