Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memberikan tanggapan setelah mengalami kesulitan tampil kompetitif pada MotoGP 2021.
Valentino Rossi masih mengalami kesulitan untuk bersaing pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, Jumat (30/4/2021).
Pada FP2, Valentino Rossi hanya mencetak waktu lap 1 menit 38,698 detik untuk menghuni posisi ke-21.
Situasi ini memunculkan kecemasan bagi penggemar The Doctor terkait masa depannya untuk tampil pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Raja Tinju Dunia Sebut Laga Floyd Mayweather Jr vs Logan Paul Konyol
Rossi sebelumnya pernah menyatakan tidak akan melanjutkan karier balapnya apabila tidak tampil kompetitif pada MotoGP 2021.
Pada tiga balapan terakhir yang sudah dilalui, Rossi mengalami kesulitan finis di posisi 10 besar.
Dia kini tertahan di posisi ke-19 dengan koleksi 4 poin pada klasemen MotoGP 2021.
Ketika ditanya mengenai masa depannya setelah FP2 MotoGP Spanyol 2021 selesai, Rossi menjawab sambil tertawa.
Baca Juga: Soal Donasi, Dustin Poirier Tetap Sindir Conor McGregor Meski Berujung Minta Maaf
"Saya tidak merasakan tekanan itu (untuk pensiun)," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Saya juga baik-baik saja secara fisik. Satu-satunya masalah saya adalah saya tidak cepat, tidak ada yang lain," katanya lagi.
Pada 2019, Valentino Rossi telah mengubah susunan di bagian kepala kru yang menanganinya di garasi.
Pembalap 42 tahun itu menunjuk David Munoz untuk menjadi kepala kru barunya.
David Munoz diplot untuk menggantikan posisi Silvano Galbusera, yang memutuskan untuk pensiun dari dunia balap.
Baca Juga: Indonesia Gerak Cepat Proses Bidding Tua Rumah Olimpiade 2032
Kini Rossi pun menjelaskan mengenai perbedaan pekerjaan yang dilakukan antara Munoz dan Galbusera selama menjadi kepala krunya.
"Dengan Galbusera, saya menghabiskan banyak waktu untuk melihat data. Tidak hanya melihat data saya, tetapi juga dari pembalap Yamaha lainnya," imbuh Rossi.
"David Munoz mengatakan kepada saya untuk lebih fokus pada gaya mengemudi, dia memiliki cara kerja yang berbeda, dan saya mengikuti intruksinya."
"Saat ini, kurang paham mengenai setelan yang saya pakai, tetapi bukan itu yang mengubah banyak hal."
"Saya percaya bahwa ban yang lebih lembut memerlukan gaya dan set-up mengemudi yang berbeda. Kami mencoba untuk menemukan itu," tutur dia meneruskan.
Baca Juga: Sean-Stoffel-Tom Menjanjikan Pada Sesi Latihan WEC di Belgia