Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Terdapat dua orang yang berjasa atas suksesnya Manchester City di banyak ajang pada musim 2020-2021.
Manchester City sempat memiliki kesempatan untuk meraih quadruple alias memenangkan empat gelar sekaligus pada musim 2020-2021.
Keempat gelar yang dimaksud adalah Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Champions.
Akan tetapi, salah satu kompetisi yakni Piala FA kini sudah lepas dari genggaman Manchester City usai mereka disingkirkan oleh Chelsea pada babak semifinal.
Baca Juga: Kata-kata Ajaib Pep Guardiola yang Bikin Manchester City Comeback
Kendati demikian, Manchester City masih bisa meraih treble alias memenangkan tiga gelar pada musim ini.
Satu gelar, Piala Liga Inggris atau dikenal juga dengan nama Carabao Cup, bahkan sudah digenggam oleh tim yang bermarkas di Stadion Etihad itu.
Manchester City berhasil memenangkan Carabao Cup setelah menaklukkan Tottenham Hotspur 1-0 pada partai final.
Baca Juga: Sudah 2, Manchester City Kumpulkan Bocah Ajaib di Bawah Umur
Sementara itu, kans Manchester City untuk memenangkan dua gelar lainnya yaitu Liga Inggris dan Liga Champions terbilang cukup besar.
Pasalnya, Manchester City saat ini sudah unggul 10 poin atas Manchester United di klasemen Liga Inggris.
Mereka juga sudah meletakkan satu kakinya di final Liga Champions setelah berhasil menaklukkan Paris Saint-Germain dengan skor 2-1 pada laga leg pertama semifinal.
Baca Juga: Sedang On-fire, Klub Ryuji Utomo di Malaysia Beri Bonus Rp35 Juta asal..
Suksesnya Manchester City melangkah jauh bahkan nyaris memenangkan banyak kompetisi pada musim ini tentu didorong oleh banyak hal.
Faktor kejeniusan pelatih mereka, Pep Guardiola, tentu menjadi yang paling utama di balik semua ini.
Akan tetapi, ternyata bukan hanya Pep Guardiola yang menjadi alasan mengapa Manchester City bisa sukses besar pada musim ini.
Baca Juga: Duo Manchester Sedang Sukses-suksesnya, Juergen Klopp Bilang Begini
Terdapat dua orang yang berjasa untuk itu semua, dan kedua sosok tersebut adalah staf pelatih Manchester City, Rodolfo Borrell dan Juanma Lillo.
Kedua sosok tersebut memegang peran penting dengan menganalisa pertandingan yang akan datang di saat Guardiola menangani laga yang sedang berlangsung.
Pentingnya kedua sosok tersebut pun diakui oleh Guardiola sendiri.
"Kami tahu ada banyak pertandingan musim ini," ujar Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester City.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Bukan karena Jelek, Alasan Marc Marquez Menghilang pada FP2
"Akan tetapi, masalahnya adalah waktu, mereka sangat singkat dan membuat Anda tidak bisa menikmati satu pertandingan - Anda harus langsung memikirkan yang berikutnya."
"Saya menyukai pekerjaan saya dan beruntung melakukannya, tetapi terkadang Anda tidak dapat beristirahat dan menganalisis apa yang sedang terjadi."
"Itulah mengapa staf kepelatihan saya hari ini, asisten saya seperti Rodolfo Borrell, Juanma Lillo, sangat penting."
"Karena terkadang mereka lebih dingin untuk menganalisis apa yang akan terjadi, dan bahkan di saat-saat buruk, Juanma dan Rodolfo berkata, 'Kita menuju ke arah yang baik'."
Baca Juga: Persib Bandung dan Prabu Bagi-Bagi Takjil di Jalanan
"Saat Anda bermain setiap tiga hari, Anda tidak dapat melihat semuanya dengan jelas, karena dengan bepergian dan mengatur tim, apa pun itu, ini adalah hal tersulit saat Anda memainkan banyak pertandingan."
"Itu selalu terjadi di Barcelona dan Bayern Muenchen, tetapi perbedaannya adalah masa lockdown, hidup kami telah berubah total, dan dalam waktu singkat, itulah yang membuat musim ini begitu istimewa."
"Untuk semua orang, memenangkan satu gelar dan mendekati satu sama lain dan kemudian bermain pada hari Selasa untuk mencapai final lainnya. Sejauh ini luar biasa," kata Guardiola menambahkan.