Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, masih dipercaya menjadi kapten tim untuk mengarungi musim 2021.
Menurut Andritany Ardhiyasa, tidak mudah untuk menjadi kapten tim dan memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Ternyata, ada sosok kapten yang menjadi panutan dan idola Andritany Ardhiyasa.
Sosok tersebut adalah mantan rekannya di Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Bepe sapaan akrabnya merupakan kapten tim Persija Jakarta.
Selepas pensiun pada 2019, kapten tim diberikan kepada Andritany Ardhiyasa.
Menurut Andritany Ardhiyasa, Bepe merupakan kapten yang sangat mengayomi teman-temannya.
Ia pun mengaku sempat bertanya bagaimana cara menjadi kapten tim yang benar.
Baca Juga: Setelah Ditunda, Manchester United Vs Liverpool Kemungkinan Digelar pada Tanggal Ini
"Saya banyak belajar dari Bepe waktu dia menjadi kapten di Persija Jakarta," kata Andritany Ardhiyasa.
"Bepe suka memberikan masukan ke saya bagaimana cara yang pas ketika memimpin teman-teman di lapangan," ucap pemain berusia 29 tahun itu.
Andritany Ardhiyasa harus berlari ke tengah lapangan untuk melerai rekan-rekannya ketika melakukan protes keras ke wasit.
Maklum, sebagai kapten tim ia yang berhak untuk berbicara ke wasit ketika ada pelanggaran terjadi.
Baca Juga: Prank Persis Solo Perkenalkan Pemain Berharga Rp 23 Miliar
Seperti waktu pertandingan final Piala Menpora 2021 yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Dalam laga itu, bek kiri Persib Bandung, Bayu Fiqri, mendapatkan kartu merah.
"Saat itu saya tidak melakukan protes keras ke wasit, saya cuma meminta teman-teman tidak terprovokasi saja."
"Saya hanya memanggil pemain kami untuk tidak usah ikut campur," ucap Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga: Kenang Kepergian dari Real Madrid, Achraf Hakimi Singgung Keterlibatan Zinedine Zidane
Untung saja, kiper timnas Indonesia itu bersyukur rekan-rekannya bisa mendengarkan maksud dan tujuannya.
Ia pun mengucapkan terima kasih ke Bepe yang sudah memberikan ilmu kepadanya.
"Apa yang saya lakukan itu semuanya belajar dari Bepe," tutup Andritany Ardhiyasa.