Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, dipandang sudah tidak memiliki motivasi untuk bertarung lagi.
Klaim tersebut diucapkan sesama petarung kelas ringan UFC, Beneil Dariush.
Beneil Dariush sedang mempertanyakan hasrat bertarung Conor McGregor setelah menelan kekalahan dari Dustin Poirier pada Januari 2021 silam.
Poirier saat itu sukses memberi kekalahan pertama untuk McGregor karena knockout (KO) sejak berkarier di MMA.
Baca Juga: Valentino Rossi: Masih Terlalu Dini Saya Melihat Cahaya di Ujung Terowongan
Setelah duel tersebut, McGregor dan Poirier sepakat untuk menggelar trilogi karena masing-masing memiliki jumlah 1 kemenangan.
Kedua petarung elite kelas ringan itu akan bertarung untuk ketiga kalinya pada ajang UFC 264 di T-Mobile Arena, Las Vegas, 10 Juli 2021 mendatang.
Jelang trilogi tersebut, McGregor diragukan oleh Beneil Dariush mengenai motivasinya.
"Ini tentang kelaparan. Saya selalu bicara tentang itu. Sebagai seorang atlet, saya memiliki bakat yang diberikan Tuhan," kata Dariush, dikutip BolaSport.com dari Give Me Sports.
"Jadi saya ingin melipatgandakan bakat dan mengembalikannya kepada Tuhan. Alhasil sumurnya tidak pernah kering. Saya selalu memiliki sesuatu di sumur itu."
"Bagi dia, tujuannya yang pertama untuk menghasilkan uang. Alhasil dia membuat sumurnya mengering," ucap dia lagi.
Baca Juga: Masalah Fisik Masih 'Menghantui' Marc Marquez Saat Comeback
Petarung berdarah Iran itu mengaku kebingungan untuk mencari apa yang membuat rasa lapar McGregor muncul lagi.
"Saya tidak tahu. Dia pernah juara. Sumurnya mengering. Saya tidak tahu apa yang membuatnya lapar," tutur Dariush.
"Ketika Anda tidak dapat melihat motivasi dari orang lain, saya pikir dia terlihat agak hampa."
"Saya pikir saya melihat Conor saat ini agak hampa, karena dia tidak tahu apa yang dia inginkan," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Heran dengan Perubahan Kecepatan Motor MotoGP
McGregor dikenal luas sebagai bintang MMA yang mampu menghasilkan banyak uang dari satu kali pertarungan.
Upaya petarung Irlandia itu mencapai puncak popularitasnya tidak asal-asalan.
Dia menggabungkan prestasinya di oktagon dengan berbagai kontroversi untuk mendongkrak namanya.
Cara tersebut terbukti berhasil bagi McGregor dan kini telah mendapatkan apa yang diinginkan.
"Dalam perjalanannya menuju ke atas, dia masih muda, anak yang lapar, tidak punya uang dan menginginkan barang bagus seperti jas, mobil, rumah. Kini dia mempunyai semuanya," ucap McGregor.
Baca Juga: Joan Mir Minta Marc Marquez Sadar Diri Bukan Alien di MotoGP