Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asnawi Mangkualam berpotensi menghilang dari K-League 2 sampai Juli 2021 jika gabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia.
Asnawi Mangkualam telah memantapkan hatinya untuk segera bergabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia.
Meski tengah dibekap cedera hamstring, tampaknya pemain 21 tahun itu tak ingin melewatkan kesempatan perdana membela skuad Garuda.
Seperti diketahui, Asnawi mendapat cedera hamstring saat melakoni laga pekan kesembilan K-League 2 melawan Seoul E-Land, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga: Wejangan Singkat nan Padat Marc Marquez untuk Pedro Acosta: Nikmatilah Balapan
Menurut penuturan sang pelatih, Kim Gil-sik, Asnawi sudah mulai merasakan sakit sejak akhir babak pertama.
Namun Kim Gil-sik baru berniat mengganti Asnawi jika sang pemain sudah tidak sanggup melanjutkan pertandingan.
Akhirnya, pada menit ke-57, pemain asal Makassar itu mengirim sinyal pergantian pemain pada Kim Gil-sik.
Ternyata, meski mendapat cedera hamstring, Asnawi sama sekali tak ingin mengendorkan niat bergabung ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Karena Satu Hal, Kepergian Mourinho Sisakan Kesedihan untuk Son Heung-min
Mantan pemain PSM Makassar itu tetap berniat terbang ke Dubai pada 18 Mei 2021 untuk bergabung dengan skuad Garuda, setelah timnya menjamu Jeonnam Dragons.
"Memang cedera hamstring harus istirahat dua pekan," ucap Asnawi Mangkualam.
"Kalau soal TC gabung, cuma langsung gabung ke Dubai. Menunggu konfirmasi dari coach Shin," tutur Asnawi lagi.
Dalam pandangan saya, keputusan Asnawi Mangkualam untuk bergabung ke timnas Indonesia bisa jadi membawa kerugian tersendiri bagi Ansan Greeners FC.
Baca Juga: Susunan Pemain Manchester City vs PSG - Misi Balas Dendam Kylian Mbappe cs
Pasalnya, Asnawi berpotensi menghilang dari K-League 2 hingga awal Juli 2021.
Jika terpilih dalam skuad inti, sudah pasti Asnawi akan terus bersama dengan Evan Dimas Cs hingga Kualifikasi Piala Dunia 2022 rampung.
Artinya, Asnawi Mangkualam akan berada di Uni Emirat Arab hingga 11 Juni 2021, yakni laga terakhir timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pada saat itu, timnas Indonesia akan berhadapan dengan tuan rumah, Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Lapangan Diselimuti Salju, Manchester City Ungguli PSG di Babak I
Seandainya Asnawi langsung pulang ke Korea Selatan pada 12 Juni, mantan pemain timnas U-22 Indonesia itu tidak bisa langsung bergabung dengan rekan-rekannya di Ansan Greeners FC.
Asnawi masih harus menjalani masa karantina selama dua minggu di Negeri Ginseng tersebut.
Hal itu sudah menjadi kebijakan pemerintah Korea Selatan bagi semua warga negara asing yang masuk ke negara mereka, sama seperti yang dialami Asnawi ketika pertama kali masuk ke Korsel.
Kepastian itu pun sudah disampaikan secara langsung oleh salah satu pejabat di pemerintahan Korea Selatan.
Baca Juga: Ederson Kesurupan Andrea Pirlo, Kirim Umpan Maut dari Kotak Penalti yang Awali Gol Manchester City
"Sepertinya Asnawi tidak bisa dibebaskan dari karantina mandiri karena seleksi timnas Indonesia," ucap pejabat yang tak disebutkan namanya itu, seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
Asnawi sendiri sudah kenyang menjalani karantina mandiri di Korea Selatan.
Pada awal kedatangannya dulu, total Asnawi sempat menjalani karantina mandiri hingga 28 hari.
Dia menjalani karantina pertama selama 14 hari tepat setelah menginjakkan kaki di negara K-Pop itu.
Kemudian Asnawi terpaksa melakukan karantina mandiri kedua setelah melakukan kontak dengan warga negara Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Salah seorang staf Ansan Greeners mengatakan, pihaknya tidak bisa melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, mau tidak mau Asnawi harus kembali menjalani karantina mandiri selama 14 hari untuk ketiga kalinya.
"Kita harus mengikuti aturan pemerintah," katanya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Di Maria Kartu Merah, Mahrez Gemilang, Man City Lolos ke Final
"Saat ini, kita tidak bisa menghindari karantina mandiri selama 14 hari," sambungnya.
Dengan kondisi itu, kemungkinan besar Asnawi baru bisa keluar kamar isolasi pada akhir Juni atau bahkan awal Juli 2021.
Praktis Asnawi akan absen membela timnya selama satu setengah bulan ke depan.
Di sisi lain, keputusan ini bisa membawa kerugian juga untuk Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Javi Martinez akan Tinggalkan Bayern Muenchen Akhir Musim Ini
Pada masa-masa awal di Ansan Greeners FC, Asnawi pernah mengaku kalau dirinya tertinggal jauh dari kawan-kawannya karena terlambat ikut dalam latihan tim.
Harus menjalani karantina mandiri selama hampir satu bulan juga menjadi faktor lain yang membuat fisik Asnawi terlambat beradaptasi.
Hasilnya, sejauh ini Asnawi baru satu kali bermain penuh selama 90 menit dalam satu pertandingan.
Itu terjadi saat Ansan Greeners FC mengalahkan Daejon Hana Citizen dengan skor 1-0 pada laga pekan kedelapan K-League 2, 24 April 2021.
Baca Juga: Semangat Para Fans AS Roma Yakinkan Jose Mourinho untuk Merapat
Bila Juni nanti Asnawi harus kembali menjalani isolasi mandiri, bukan tidak mungkin bila Asnawi perlu beradaptasi lagi dan mengejar ketertinggalan dari rekan-rekannya di skuad The Green Wolves.
Dalam hemat saya, melewatkan kesempatan membela timnas Indonesia bisa jadi keputusan yang baik untuk Asnawi Mangkualam untuk saat ini.
Tak bisa dipungkiri, kesempatan membela skuad Garuda bisa memberi banyak nilai baru bagi Asnawi, sebab dia punya kesempatan terjun langsung dalam pertandingan level senior bertaraf internasional.
Namun, dengan risiko absen dari K-League selama satu setengah bulan, Asnawi bisa saja kehilangan ritme apik yang sudah dimilikinya saat ini di Ansan Greeners.
Baca Juga: Duh, Gara-gara Gelar Pesta Barbeku, Lionel Messi Terancam Sanksi LaLiga
Perlu diingat, Asnawi baru saja meraih gelar pemain terbaik K-League 2 edisi April 2021.
Selain mencetak satu assist, Asnawi juga berhasil mempertahankan rekor cleansheet sepanjang 297 menit, atau selama dia berada di atas lapangan hijau.
Memang, selama ini Ansan Greeners kerap kebobolan tepat setelah Asnawi ditarik keluar oleh Kim Gil-sik.
Akan sangat disayangkan jika Asnawi perlu memulai dari nol lagi hanya karena bergabung dengan timnas Indonesia dan menghilang dari K-League 2 hingga Juli mendatang.