Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsene Wenger menyemprot perilaku Fernandinho yang menyebabkan Angel Di Maria mendapatkan kartu merah.
Manchester City sukses mengandaskan Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak semifinal Liga Champions di Etihad Stadium pada Selasa (4/5/2021) waktu setempat.
Paris Saint-Germain mendominasi jalannya pertandingan sejak menit pertama.
Namun, pasukan Mauricio Pochettino mengalami kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Manchester City.
Adapun PSG melepaskan 14 tembakan dengan tidak ada yang mengarah tepat sasaran.
Manchester City mampu unggul dua gol yang dicetak Riyad Mahrez pada menit ke-11 dan 63.
Berusaha untuk mengejar ketertinggalan gol, PSG malah mendapatkan malapetaka pada menit ke-69.
Winger PSG, Angel Di Maria, terlibat insiden dengan gelandang Manchester City, Fernandinho, di pinggir lapangan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Di Maria Kartu Merah, Mahrez Gemilang, Man City Lolos ke Final
Di Maria meluapkan emosinya dengan menginjak kaki Fernandinho.
Wasit pun langsung memberikan kartu merah untuk Di Maria.
Insiden kartu merah ini juga turut menyita perhatian eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Wenger tak senang dengan perilaku Fernandinho karena merasa kapten Manchester City itu bertindak provokatif.
Di Maria stomping Fernandinho pic.twitter.com/dkY9b4vZfl
— GC (@VaIverdeSZN) May 4, 2021
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak senang dengan bagaimana Fernandinho berperilaku malam ini," kata Wenger seperti dilansir BolaSport.com dari beIN SPORT.
"Fernandinho melakukan tindakan provokatif."
Baca Juga: Ederson Kesurupan Andrea Pirlo, Kirim Umpan Maut dari Kotak Penalti yang Awali Gol Manchester City
"Jika Anda mengusir Di Maria, Anda juga harus mengusir Fernandinho menurut pendapat saya."
"Fernandinho seharusnya sudah mendapatkan kartu kuning dan kemudian dia memprovokasi Di Maria. Mereka berdua seharusnya diusir dari lapangan," tutur Wenger melanjutkan.
Baca Juga: Buat Tiket Final Liga Champions Pertama, Man City Investasi 16,5 Triliun Rupiah