Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - MotoGP 2021 menghadirkan kenyataan bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) adalah manusia biasa dan bukan robot ataupun alien.
Marc Marquez masih belum menunjukkan performa kuat yang menjadi ciri khasnya pada dua penampilannya musim ini.
Setelah finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP Portugal, akhir pekan lalu Marc Marquez finis di posisi kesembilan pada balapan MotoGP Spanyol.
Marc Marquez mencapai garis finis dengan ketertinggalan 10,494 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo) yang menjadi pemenang lomba.
Baca Juga: Wejangan Singkat nan Padat Marc Marquez untuk Pedro Acosta: Nikmatilah Balapan
Hasil ini tentu tidak mencerminkan talenta asli pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Publik tentu masih ingat bagaimana Marc Marquez mendominasi kejuaraan ketika meraih gelar terakhirnya pada 2019.
Marc Marquez selalu finis di posisi dua teratas kecuali pada satu balapan ketika ia mengalami masalah teknis saat memimpin lomba.
Meski demikian, pencapaian Marc Marquez pada dua balapan pertamanya pasca-cedera panjang sudah diprediksi oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca Juga: Selain Marc Marquez, Bocah Ajaib Moto3 2021 Juga Idolakan Legenda AS
Berbicara kepada GPOne, Carlo Pernat merasa posisi 7 atau 9 merupakan pencapaian bagus bagi Marc Marquez dengan kondisinya sekarang.
Carlo Pernat pun kembali mengangkat fakta bahwa Marc Marquez masih bisa terdampak cedera dan tak sesempurna anggapan orang-orang.
"Saya sudah mengira Marquez akan finis 10 besar" kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Pada akhirnya dia telah menunjukkan bahwa dirinya adalah manusia, bukan robot, dia memiliki darah dan adrenalin di pembuluh darahnya."
Baca Juga: Jorge Lorenzo Anggap Rasa Percaya Diri Marc Marquez Sudah Hilang
"Saya pikir adrenalin berada di puncak saat balapan terakhir."
"Finis di posisi ketujuh (Portugal) adalah hasil bagus, tetapi di Jerez dia menderita.
"Pada balapan kedua (seri keempat) dia lebih memahami kondisi fisiknya terutama pada level otot," sambung Pernat.
Daya tahan dengan lengan kanannya memang menjadi penghalang Marc Marquez untuk kembali ke level terbaiknya.
Baca Juga: Masalah Fisik Masih 'Menghantui' Marc Marquez Saat Comeback
Marc Marquez harus menghemat jam terbangnya di lintasan, termasuk pada akhir pekan lomba, agar tak memberi tekanan terlalu besar dengan lengannya.
Meski demikian, Marc Marquez boleh bernapas lega.
Sebab, kekuatan tulang humerusnya sudah diuji dua kali dengan kecelakaan pada seri balap MotoGP Spanyol.
Carlo Pernat pun percaya Marquez akan kembali ke puncak.
"Dia akan sampai di sana. Dia hanya butuh sedikit waktu dan dia akan sampai di sana, di Mugello [MotoGP Italia], pastinya," ujar Pernat.
Baca Juga: Masalah Fisik Masih 'Menghantui' Marc Marquez Saat Comeback