Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paulo Sitanggang akhirnya memberikan jawabannya di antara dua pilihan yakni Borneo FC atau PSMS Medan.
Nama Paulo Sitanggang pernah menjadi buah bibir karena kepindahannya dari PSMS Medan ke Borneo FC.
Hijrahnya Paulo Sitanggang ke Borneo FC sempat menimbulkan polemik bagi PSMS Medan.
Pasalnya, sebelum bergabung dengan Borneo FC, Paulo Sitanggang sempat diperkenalkan oleh PSMS Medan jelang musim 2021.
Terlebih, Paulo pun sudah bersama PSMS Medan sejak tahun 2020.
Kala itu, PSMS Medan memboyong pemain berusia 25 tahun tersebut dari Persik Kediri di tengah kompetisi sepak bola Indonesia yang mati suri karena sedang mengalami penundaan.
Baca Juga: Dewa United FC Berhasil Gaet Mantan Anak Didik Shin Tae-yong
Cahaya bagi sepakbola nasional kemudian mulai tampak dengan hadirnya Piala Menpora 2021.
Turnamen pramusim untuk klub-klub Liga 1 itu menjadi faktor kemungkinan hadirnya Liga Indonesia musim 2021.
Baca Juga: Dimintai 'Bantu' Persis, Aldi Taher Minta Satu Hal ke Kaesang Pangarep
Menyikapi hal tersebut, PSMS Medan pun sebagai salah satu kontestan Liga 2 berbenah.
PSMS Medan lantas mengumumkan anggota skuatnya untuk musim 2021.
Pengumuman itu diunggah oleh PSMS Medan dalam postingan Instagram, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Jawaban Tak Terduga Asnawi Mangkualam Usai Jadi Pemain Terbaik
Dalam unggahan tersebut, Paulo Sitanggang termasuk dalam deretan skuat PSMS Medan.
Namun siapa sangka, sebulan kemudian Paulo hengkang ke Borneo FC.
Hal tersebut pun sempat membuat PSMS Medan tampak geram.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Curhat Soal Adaptasi dan Gelar Pemain Terbaik
Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, pun pernah menyebut kepindahan Paulo Sitanggang ke Borneo FC itu merugikannya.
"Ke manapun saya siap fight," kata Julius Raja seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Tribun Medan, 21 April 2021.
"Sebelum dia (Paulo Sitanggang) meminta maaf kepada Ketua PSMS Medan."
Baca Juga: Sriwijaya FC Bocorkan Hadiah Spesialnya Untuk Atta Halilintar
"Pertama begini, kami sudah keluarkan surat teguran karena dia (Paulo) sudah dua kali tidak datang latihan, alasan keluarga."
"Kemudian hari ini (21/4/2021), kami mendapatkan informasi bahwa dia menandatangani kontrak dengan Borneo FC. Tentu ini merugikan PSMS Medan."
"Kami menilai pemain ini (Paulo Sitanggang) wanprestasi. Paulo sebagai pemain profesional dan sudah terikat kontrak (dengan PSMS Medan), tidak bisa membatalkan secara semena-mena."
Baca Juga: Persib Bandung Akan Ditantang Salah Satu Tim Kuat Liga 2 dalam Uji Coba
"Dan kami sudah laporkan hal ini ke PSSI dan LIB. Daftar nama dan kontrak pemain kan ada di lembaga itu," ujar Julius.
Berjalannya waktu, akhirnya polemik PSMS Medan terkait kepindahan Paulo Sitanggang ke Borneo FC itu terpecahkan.
Paulo akhirnya tetap memilih bergabung dengan Borneo FC.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Farshad Noor soal Didepak Persib Bandung
Pesepak bola berposisi gelandang tersebut pun meminta maaf kepada PSMS Medan dan para pendukungnya atas masalah yang terjadi.
"Saya memohon maaf kepada jajaran manajemen PSMS Medan dan suporter atas kekeliruan yang terjadi dengan kepindahan saya ke Borneo FC," kata Paulo Sitanggang seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram PSMS Medan, 3 Mei 2021.
"Saya mengakui ada miskomunikasi antara saya dengan manajemen PSMS Medan. Di mana awalnya ada perjanjian antara PSMS Medan dan saya."
Baca Juga: Didepak Persib, Farshad Noor Punya Misi Saat Lawan Timnas Indonesia
"Namun, (sekarang) sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Karena mempertimbangkan karier saya sebagai pemain sepak bola."
"Saya akan tetap melanjutkan karier saya di Borneo FC. Dan saya mohon maaf kepada semua suporter dan pencinta PSMS Medan karena saya belum bisa bergabung musim ini."
"Semoga PSMS Medan sukses dan bisa berprestasi musim ini. Serta PSMS Medan dapat kembali ke kasta sepak bola tertinggi Indonesia, Liga 1."