Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para suporter menilai, itu terjadi karena manajemen tak kunjung mendatangkan pelatih kepala dan perburuan pelatih terkesan lamban.
Menanggapi hal itu, Ruddy Widodo justru meresponnya dengan santai.
Ini bukan kali pertama didesak untuk mundur sehingga ia sudah terbiasa dengan hal tersebut.
"Ya Alhamdulillah berarti kan diperhatikan. Mungkin tidak sekali ini saja saya diminta mundur, dulu waktu zamannya Joko Susilo saya masih ingat nama saya dibentangkan dan diminta mundur juga," tuturnya dikutip dari Surya Malang.
"Ya tidak apa-apa, itu bentuk perhatian mereka ke kita. Saya anggap semangatlah," imbuhnya.
"Kalau bicara hierarki, atasan saya kan direksi, yang nyuruh saya di Arema juga direksi, jadi bukannya saya tidak mau mundur tapi kan selama direksi belum nyuruh saya mundur, ya saya tidak akan mundur," tambahnya.
Baca Juga: Bos Borneo FC Sebut Wacana Tentang Liga 1 Tanda Kemunduran Sepak Bola Indonesia
Bagi pria asal Madiun tersebut tuntutan untuk meninggalkan kursi sudah wajar terjadi.
Sebab ia pahal betul rasa cinta Aremania yang begitu besar kepada Arema FC.