Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menderita pada Seri MotoGP Spanyol, Bukti Marc Marquez Bukan Robot

By Agung Kurniawan - Kamis, 6 Mei 2021 | 15:44 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjalani tes di Sirkuit Jerez, Senin (3/5/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kesulitan yang dialami pada seri balap MotoGP Spanyol 2021 membuat Marc Marquez tak lagi terlihat kebal peluru seperti sebelumnya.

Marc Marquez tengah menjadi buah bibir mengingat dia baru saja kembali mengaspal setelah absen panjang.

Marc Marquez sebelumnya harus menepi selama sembilan bulan akibat kecelakaan dan blunder yang dibuatnya pada dua seri pertama MotoGP 2020.

Kini, pembalap yang dijuluki Alien tersebut sudah tampil dua kali yaitu pada seri MotoGP Portugal dan MotoGP Spanyol.

Baca Juga: Honda Sekarang Bukan Lagi Honda yang Dulu bagi Marc Marquez

Posisi finis ketujuh menjadi pencapaian terbaik Marc Marquez sejauh ini yang diraih pada balapan MotoGP Portugal.

Adapun, pada balapan MotoGP Spanyol Marc Marquez finis di urutan kesembilan meski jaraknya dengan pemenang lomba berkurang.

Salah satu penyebab Marc Marquez belum kembali ke level terbaiknya adalah karena jam terbangnya di lintasan yang terbatas.

Selain pantang berlatih dengan motor, Marc Marquez harus mengatur intensitas penampilannya pada akhir pekan lomba agar tidak terlalu membebani lengannya.

Baca Juga: 2 Tantangan Bikin Marc Marquez Sulit Kembali Dominasi MotoGP Lagi

MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).

Kesulitan yang dialami Marc Marquez mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Carlo Pernat sudah mengira Marc Marquez belum kembali ke level terbaiknya dan hanya akan finis di posisi 10 besar.

"Saya sudah mengira Marc Marquez finis di posisi 10 besar," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Carlo Pernat menganggap bahwa kesulitan yang dialami membuktikan bahwa pembalap berusia 28 tahun itu tetaplah manusia biasa.

Baca Juga: Legenda Balap Yakin Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Tahun Ini

"Dia telah menunjukkan bagaimanapun dia adalah manusia, bukan robot, dia memiliki darah dan adrenalin di pembuluh darahnya," kata Carlo Pernat.

Mantan manajer Valentino Rossi di Aprilia tersebut menyebut Marc Marquez mengalami adrenalin yang luar biasa pada balapan terakhirnya.

"Saya pikir adrenalinnya berada di puncak pada balapan terakhir," ucap Carlo Pernat menjelaskan.

"Finis ketujuh di Portugal adalah hasil yang bagus, tetapi di Jerez dia menderita dan memahami kondisi fisiknya dengan lebih baik terutama pada level otot."

Carlo Pernat melihat Marc Marquez akan kembali bersaing di posisi depan pada waktunya.

"Dia akan sampai di sana, dia butuh sedikit waktu tapi dia pasti akan sampai di sana, di Mugello (GP Italia)," imbuhnya.

Baca Juga: Mario Suryo Aji Siap Hadapi Tantangan di Valencia pada Moto3 Junior World Championship

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P