Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AS Roma disebut ibarat membeli pemain yang sudah uzur saat menunjuk Jose Mourinho sebagai pelatih baru.
AS Roma mengumumkan perekrutan Jose Mourinho sebagai pelatih baru mereka musim depan pada Senin (3/5/2021) waktu setempat.
Mourinho akan menjadi pelatih AS Roma selama tiga tahun mendatang dengan kontrak hingga 2024.
Mourinho secara resmi menggantikan posisi Paulo Fonseca, yang kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
AS Roma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Fonseca hingga beberapa musim ke depan.
Mantan pelatih Shakhtar Donetsk itu dinilai gagal membawa AS Roma mencapai performa terbaiknya.
Pihak klub berharap penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru bisa memberikan performa terbaik pada musim depan.
Akan tetapi, penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru I Lupi bukan tanpa kritikan.
Mantan pemain Lazio, Paolo Di Canio, bahkan menyebut Mourinho merupakan yang terburuk dari yang terburuk.
"Anda mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk," ucap Di Canio seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Tanggapan Pelatih AS Roma soal Posisinya yang Akan Digantikan oleh Jose Mourinho
Selain menyebut Mourinho merupakan yang terburuk, Di Canio juga mengibaratkan pelatih asal Portugal itu sebagai pemain uzur.
Menurut Di Canio, Mourinho seperti pemain sepak bola yang sudah uzur dan sudah tidak bersinar.
"Anda mendapatkan yang terburuk dari yang terburuk," kata Di Canio.
"Saya mengerti Anda membutuhkan nama besar saat ini, tapi itu seperti ketika Anda merekrut pemain yang sudah uzur."
"Mourinho hanya menginginkan pekerjaan dengan uang. Dia dipecat ketiga kalinya dalam empat tahun, diusir dari mana-mana karena ketidakcocokan karakternya dan sebelum itu semua yang dia kuasai, memiliki karakter," ucap Di Canio menambahkan.
Baca Juga: Pemain AS Roma Ini Tidak Berminat Cari Muka ke Jose Mourinho
Kendati demikian, nama Mourinho sebenarnya tidak bisa diremehkan begitu saja dalam dunia kepelatihan.
Mourinho telah meraih empat gelar domestik dengan empat klub berbeda di liga top Eropa.
Pelatih berjulukan The Special One itu telah memenangi gelar domestik bersama FC Porto, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan.
Tak hanya itu, Mourinho mencatatkan dirinya dalam buku sejarah Inter Milan saat membawa Nerazzurri meraih treble winner pada musim 2009-2010.