Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klub Liga 1 Bisa Bernapas Lega, PSSI Pastikan Kuota Pemain Asing Tetap Sama

By Wila Wildayanti - Jumat, 7 Mei 2021 | 11:00 WIB
Marko Simic dan Marco Motta, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Kabar penggurangan pemakaian jasa pemain asing di Liga 1 akhir-akhir ini ramai diperbincangkan.

Di media sosial beberapa pekan ini mencuat kabar penggurangan penggunaan pemain asing di Liga 1 karena dinilai memberatkan klub untuk belanja pemain.

Lagi-lagi alasan pandemi Covid-19 jadi kambing hitam yang dinilai memberatkan klub Liga 1 untuk mengeluarkan anggaran di tengah keterbatasan yang ada.

Baca Juga: BTR Branz Pastikan Tak Ikut MSC 2021 Usai Adanya Skandal Tak Sengaja Saat Live

Sehingga pengurangan pemain asing dinilai sebagai solusi terbaik.

Padahal sejak Liga 1 2017, aturan penggunaan jasa pemain asing sudah ditetapkan dengan 3+1 atau disebut dengan tiga pemain asing dari berbagai negara dan satu dari Asia.

Tetapi, akhir-akhir ini dikabarkan bahwa perubahan terjadi dengan menjadikan aturan baru yakni dua pemain bebas dan satu dari Asia.

Menanggapi hal ini, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa itu tersebut tak berdasar.

Menurutnya, kabar tersebut tidak benar karena selama rapat Exco PSSI, Senin, 3 Mei 2021 itu hanya ada usulan dari salah satu anggota.

Baca Juga: Ed Sheeran Jadi Sponsor Baru Klub Elkan Baggott, Ada Lambang Unik di Jersey Musim Depan

"Kalau terkait pemain asing itu hoax. Jadi kalau pemain asing itu hanya pembahasan-pembahasan biasa saja selama rapat Exco," ujar Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Kamis (6/5/2021).

"Memang ada usulan karena pandemi ini. Jadi ada yang mengusulkan bagaimana kalau pemain asingnya dikurangi saja?," ucapnya.

Tetapi usulan tersebut pun langsung dijawab oleh para anggota Exco lainnya, bahwa hal itu tak bisa dilakukan.

pssi.org
Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi (kiri), Waketum PSSI Iwan Budianto (tengah), dan anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi (kanan) dalam sosialisasi Youth Fun Juggling Competition di Trans Covention Centre, Bandung.

Yoyok Sukawi menjelaskan alasannya kenapa penggurangan penggunaan jasa pemain asing tidak bisa dilakukan.

Menurutnya hal itu tak masuk akal karena bagi klub yang akan berpartisipasi di Piala AFC 2021 seperti Bali United dan Persipura Jayapura akan memanfaatkan pemain asing mereka.

Sebab dalam aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga sudah dipastikan dan diputuskan penggunaan maksimal pemain asing sebanyak empat pemain.

Baca Juga: PSSI Klaim Mayoritas Klub Setuju Liga 1 2021 tanpa Degradasi

Sehingga akan tidak masuk akal apabila penggunaan pemain asing dikurangi.

Hal itu hanya akan membuat klub merasa dirugikan karena tak sedikit tim yang sudah mendatangkan empat pemain asing sekaligus.

"Itu sudah dijawab kalau itu tidak mungkin karena untuk AFC kan empat pemain asing," kata pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang tersebut.

Baca Juga: Skema Format Liga 1 2021 Cenderung ke Sistem Gelembung

"Jadi kasihan nanti kalau yang untuk AFC nanti akan ada yang nganggur. Sudah selesai begitu saja, tetapi kok diluar sudah pada geger," ujarnya.

Yoyok juga menegaskan agar para pecinta sepak bola tak ikut terombang ambik oleh rumor yang tak berdasar.

Baca Juga: Aksi Cengengesan Eden Hazard Telanjur Bikin Real Madrid Murka, Ada Satu Syarat Bakal Diampuni Lagi

Menurutnya itu hanya menimbulkan spekulasi saja, karena PSSI telah memastikan bahwa tak akan ada pengurangan kuota pemain asing.

"Tidak ada wacana itu, jadi bisa dipastikan bahwa regulasi soal pemain asing pun tetap sama," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P