Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Madura: Tim Luar Jawa Pasti Dirugikan Jika Ada Sistem Degradasi

By Rinaldy Azka Abdillah - Sabtu, 8 Mei 2021 | 08:40 WIB
Rahmad Darmawan saat di rumah duka almarhum Ricky Yacobi di Bintaro, Tanggerang Selatan (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Gonjang ganjing soal sistem degradasi saat ini tengah menjadi buah bibir untuk kalangan pecinta sepak bola di Indonesia.

PSSI selaku induk sepak bola Indonesia mengatakan bahwa Liga 1 2021 berencana akan menerapkan tanpa adanya degradasi.

Mereka juga menyebutkan bahwa tidak adanya degradasi sebagai masukan dari sebagian besar klub Liga 1 2021.

Meski begitu ada juga beberapa tim yang tidak setuju adanya penerapan regulasi tersebut.

Baca Juga: Kode Keras Ditujukan Pemain Asal Argentina untuk Persita Tangerang

Namun berbeda dengan Madura United, pelatih kepala, Rahmad Darmawan menjelaskan bahwa mereka diambang setuju dan tidak setuju.

Saat ini yang terpenting bagi Rahmad Darmawan adalah format kompetisinya akan seperti apa.

Selain itu pemilihan venue juga cukup penting untuk Madura United menentukan sikapnya.

Baca Juga: Liga 1 Belum Mulai tapi Sudah Diterpa Banyak Wacana, Pelatih Bali United Angkat Bicara

“Yang paling penting format kompetisi dulu, kemudian pelaksanaan atau venue kompetisi itu seperti apa," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Rahmad Darmawan, pihaknya akan setuju ada degradasi jika kompetisi tidak berpusat di Jawa.

Tetapi sebaliknya, jika kompetisi berpusat di Jawa maka akan menjadi kerugian untuk klub yang berada di luar Jawa.

Baca Juga: Bek Sayap Jebolan Liga Paraguay Bercerita Awal Berjodoh dengan Persis Solo

Beberapa klub yang dari luar Pulau Jawa di antaranya adalah Persipura Jayapura, PSM Makassar, Bali United FC, Barito Putera, Borneo FC, dan Persiraja Banda Aceh.

Jika hal tersebut terjadi maka pihaknya akan meminta sistem degradasi dihapuskan untuk Liga 1 2021.

"Jadi format dan venue akan sangat menentukan kebijakan dan sikap kami selanjutnya."

"Karena begini, misalkan venue dipusatkan di Jawa, lalu tim yang di luar Jawa pasti dirugikan, kalau ada sistem degradasi,” jelasnya.

Baca Juga: Kondisi Fisik Pemain Borneo FC Sudah Meningkat Pesat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P