Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, menyebutkan calon-calon lawan potensial supaya tetap aktif bertarung pada 2021.
Kamaru Usman ingin tetap aktif bertarung setelah melakoni dua pertarungan pada tahun ini.
Pada dua laga terakhirnya, Usman sukses menyapu bersih dua pertarungan menjadi pemenang.
Keinginan The Nigerian Nightmare untuk cepat-cepat tampil di oktagon lagi memiliki sisi negatif.
Baca Juga: Honda Cari Solusi Agar Marc Marquez dan Pol Espargaro Bisa Kompetitif
Pasalnya lawan yang tersedia untuk Usman sangat terbatas apabila terburu-buru mencari tantangan.
Usman sejatinya sudah memiliki lawan sesuai dari permintaan Presiden UFC, Dana White.
Dana White sudah menunjuk Colby Covington untuk menjadi lawan potensial bagi Usman dalam perebutan gelar.
Akan tetapi, Usman tidak tertarik untuk meladeni Covington karena sudah pernah menumbangkannya.
Baca Juga: Masih Menderita, Valentino Rossi Disebut Pensiun Usai MotoGP 2021
Selain itu, Covington jarang mengambil kesempatan bertarung sebagai penyebab Usman mempertimbangkan rematch.
"Anda tidak bisa duduk diam dan bertarung tiga kali dalam tiga tahun dan berharap mendapatkan duel perebutan gelar," ucap Usman, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sebab saya sudah bertarung tiga kali dalam sembilan bulan. Aslinya sang juara bukan lah sosok yang paling aktif di divisi ini."
"Saya telah melalui divisi ini dan saat ini saya telah kembali. Jadi semuanya berkata 'Saya selanjutnya'. Saya tidak percaya itu, tunjukkan saya sesuatu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Sebut Valentino Rossi Punya Solusi Tampil Gemilang Lagi
Daripada diadu dengan Covington, petarung Nigeria itu lebih memilih menghadapi jagoan lainnya.
Usman menyebutkan beberapa nama petarung yang pantas mendapatkan pertarungan untuk gelar ketimbang Covington.
"Leon Edwards, dia memang terjebak pada situasi dia tidak bertarung selama dua tahun. Namun, sejak dia kalah dari saya, dia menyusun catatan yang mengesankan. Dia mencetak 8 kemenangan beruntun atau semacamnya," tutur Usman.
"Lalu ada Michael Chiesa yang mengumpulkan empat kemenangan beruntun, ada Vicente Luque yang meraih empat kemenangan berturut-turut."
"Jadi mengapa Covington pantas mendapatkan duel melawan saya? Hanya karena dia bertarung selama lima ronde dan kemudian saya mematahkan rahangnya dan duel selesai? Itu tidak masuk akal," ucap dia lagi.
Baca Juga: Jika Susah Menang Lagi, Marc Marquez Pilih Opsi Berada di Rumah Saja
Untuk mencari alternatif lain, Usman berencana menghadapi pemenang duel Leon Edwards vs Nate Diaz pada UFC 263.
Petarung 33 tahun itu juga membuka opsi untuk berkarier di kelas menengah UFC dengan sebuah catatan khusus.
Dia hanya akan ke kelas menengah apabila rekannya, Israel Adesanya, sudah tidak menjadi juara di divisi 185 pon.
Ujian berat kini menghampiri Adesanya saat bertemu dengan Marvin Vettori pada UFC 263.
"Jika Leon terlihat spektakuler, itu masuk akal. Jika Nate terlihat spektakuler, itu juga masuk akal," ucap Usman.
"Ada kasus ketika saya naik ke 185 pon dan menantang sabuk kelas menengah, saya menilai itu akan terjadi apabila Izzy (sapaan akrab Adesanya) sudah tidak juara lagi."
"Jadi jika Izzy bukan juara, maka itu adalah peluang yang bisa saya lihat," imbuhnya meneruskan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Disorot, Diklaim Lebih Cepat dari Jorge Lorenzo