Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB) Zia Ul Haq, dengan tegas menolak wacana Liga 1 2021 digelar tanpa adanya sistem degradasi.
Manajemen Madura United menilai bahwa rencana tersebut tidak masuk akal karena menurutnya seteiap pertandingan akan ada yang menang dan kalah.
Begitu pula dengan kompetisi Liga 1 ini, Madura United menilai bahwa sudah sepatutnya ada tim yang dapat promosi dan juga terdegradasi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa Eks Pelatih Timnas Putri Korea ke Timnas Indonesia, Jadi Pengganti Gong Oh-kyun
Zia Ul Haq mengaku bahwa sikap tegas tim berjulukan Sape Kerrab tersebut didasari oleh regulasi yang ada.
Mengacu pada regulasi yang sudah di sepakati dengan keputusan tertinggi, maka sudah seharusnya amanat dari kongres tersebut dijalankan.
Pandemi Covid-19 tak bisa menjadi alasan lagi karena sudah satu tahun lebih semua pihak berusaha bangkit tak terkecuali sepak bola.
Maka dari itu, agar api semangat para pemain pun tidak pudar apabila Liga 1 tetap menerapkan menggunakan promosi dan degradasi.
"Pelaksanaan kompetisi amanatnya adalah promosi dan degradasi. Tidak ada alasan bahwa kompetisi tanpa promosi dan degradasi," ujar Zia Ulhaq sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Madura United, Sabtu (8/5/2021).
Baca Juga: Statistik Arthur Irawan di Piala Menpora Sebelum Dipanggil ke Timnas Indonesia
Petinggi Madura United itu juga menyinggung bahwa kompetisi Liga 1 ini sangat berbeda dengan turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Jika hanya sekedar turnamen tentu saja tidak membutuhkan promosi dan degradasi.
Tetapi Liga 1 merupakan kompetisi resmi maka itu sangat penting untuk tim dan pemain.
Baca Juga: Berbagai Rancangan Liga 1 Mencuat, Persebaya Siapkan Rencana Tim
Apalagi Madura United juga mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 1 bukan hanya sekedar turnamen.
"Persiapan Madura United selama ini adalah pelaksanaan kompetisi yang kompetitif dengan adanya promosi dan degradasi, bukan persiapan untuk sebuah turnamen seperti TSC tahun 2016," tuturnya.
Sementara itu, terkait sistem degradasi tersebut masih wacana dan untuk keputusan ada atau tidaknya degradasi di Liga 1 nantinya akan diputuskan di Kongres tahunan PSSI.
Baca Juga: Gagal Duet Lagi dengan Lionel Messi, PSG Siap Umumkan Perpanjangan Kontrak Neymar
Oleh karena itu dari 18 klub Liga 1 nantinya memiliki hak untuk menolak ataupun menerima usulan tersebut.
Rencananya Kongres Tahunan PSSI diagendakan bakal berlangsung di Jakarta, 29 Mei mendatang.