Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merasa makin susah untuk melakukan manuver menyalip pada balapan MotoGP.
Marc Marquez menghadapi kompetisi yang lebih sulit dari perkiraannya pada ajang MotoGP ketika kembali dari cedera panjang.
Sejauh ini, Marc Marquez belum berhasil menembus posisi finis lima besar, apalagi mendominasi seperti musim-musim sebelumnya.
Pada seri MotoGP Portugal 2021 yang menjadi balapan pertamanya setelah vakum sembilan bulan, Si Alien finis di posisi ketujuh.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Tak Level Lagi Berkompetisi di Kelas MotoGP
Sementara pada balapan terkini yaitu MotoGP Spanyol 2021, Marc Marquez finis di posisi ke-9 setelah start dari urutan ke-14.
Tidak dapat dimungkiri bahwa kondisi fisik yang belum prima menghalangi Marc Marquez untuk kembali ke performa terbaiknya.
Namun, Marc Marquez juga merasa adanya perubahan dalam level kompetisi sebagai salah satu tantangan yang dihadapinya.
Hal itu dikatakan Marc Marquez dalam wawancara dengan Radio Catalunya beberapa waktu silam.
Baca Juga: Jawaban Alex Rins Usai Sering Luput dari Daftar Kandidat Juara MotoGP
"MotoGP telah berubah," kata Marc Marquez, seperti dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
Marc Marquez merasa bahwa semakin susah untuk menyalip pembalap lain.
Pernyataan Marc Marquez ini tentu terdengar aneh jika melihat reputasinya sebagai jagoan dalam duel jarak dekat alias dogfight.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Diserang Karena Suka Memancing Emosi Orang Lain di Media Sosial
"Menyalip menjadi makin sulit dan sering kali harus melakukan manuver ketika kami sudah mencapai batas," kata Marc Marquez.
"Secara khusus, ini terjadi di trek yang berliku atau bahkan mengambil risiko yang terlalu besar," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, pembalap asal Spanyol tersebut menilai adanya perangkat holeshot membuatnya semain susah melakukan manuver.
"Memang benar, bahwa makin sulit untuk menyalip," ucap Marc Marquez, seperti dilansir dari Motosan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Bagnaia Yakin Ducati Raih Hasil Bagus di Le Mans
"Setiap pembalap melaju dengan sangat cepat dan sekarang ada perangkat holeshot."
"Jauh lebih sulit untuk menyalip karena di trek lurus mereka melaju lebih kencang."
"Saat Anda mencapai zona pengereman, ruang untuk menyalip terlalu sempit, semua itu memengaruhi," imbuhnya.
Baca Juga: Budaya Kerja di Ducati, Francesco Bagnaia: Mirip di Tim VR46