Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI menjadi kambing hitam karena dinilai sudah memutuskan untuk tidak meniadakan degradasi di kompetisi Liga 1 2021.
Padahal, yang mengusulkan tidak adanya degradasi itu bukan PSSI tetapi peserta klub Liga 1 2021.
Dikabarkan ada 13 klub Liga 1 2021 yang setuju musim ini degradasi dihapuskan.
Sementara lima klub lainnya memilih kompetisi Liga 1 2021 harus tetap ada degradasi.
Sejauh ini belum diketahui klub-klub mana yang meminta Liga 1 2021 tanpa degradasi.
PSSI pun hanya mendengarkan usulan dari klub-klub Liga 1 2021 dan akan membahasanya dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI belum lama ini.
Baca Juga: RB Leipzig Ditekuk Dortmund, Bayern Muenchen Resmi Juarai Bundesliga
Setelah dibahas di rapat Exco PSSI, usulan dari klub-klub itu akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei 2021 di Jakarta.
PSSI masih akan melihat terlebih dahulu usulan yang disampaikan klub-klub tersebut.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan tak hanya klub Liga 1 saja tetapi tim Liga 2 juga mengusulkan kompetisi tanpa degradasi.
Baca Juga: Doa Teco untuk Sang Anak Asuh yang Resmi Berstatus Ayah
Meski begitu, nantinya akan ada dua klub Liga 2 2021 yang promosi ke Liga 1 2022.
"Bahwa Exco PSSI mengakomodasi surat permohonan dari sebagian besar klub liga 1 dan liga 2 tentang permohonan kompetisi tanpa degradasi," kata Yunus Nusi dilansir BolaSport.com kutip dari laman resmi PSSI.
"Namun tetap ada promosi, juara Liga 1 dan juara Liga 2 tetap ada," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Baca Juga: Kisah Mike Tyson Alami Pertarungan Luar Biasa Setelah Hisap Ganja
Yunus Nusi melanjutkan, Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat Exco PSSI pada 3 Mei 2021 untuk memasukan agenda pembahasan itu ke dalam Kongres Tahunan PSSI.
Perlu diketahui, usulan klub Liga 1 dan Liga 2 itu dikarenakan kompetisi masih berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Klub-klub cukup keberatan apabila kompetisi digelar dengan degradasi.
Baca Juga: Anthony Ginting Gagal Berduel dengan Musuh Bebuyutan Gara-gara Malaysia Open 2021
Sebab, mereka membutuhkan uang yang banyak demi mempersiapkan tim sebaik mungkin.
Tetapi keuangan itu sulit didapat.
Sebab, pertandingan digelar tanpa penonton dan kemasukan klub sangat berkurang.
"Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena terkait dengan jumlah pesera Liga 1 dan Liga 2 di tahun 2022," ucap Yunus Nusi.