Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Oscar De La Hoya, menyebut kegagalannya melawan Georges St-Pierre akibat ulah Presiden UFC, Dana White.
Oscar De La Hoya sebelumnya mengumumkan akan kembali meramaikan dunia tinju setelah 13 tahun pensiun.
Pertandingan debutnya lalu diumumkan Oscar De La Hoya akan berlangsung pada 3 Juli mendatang.
Meski belum jelas siapa calon penantang, De La Hoya sempat dirumorkan akan berhadapan dengan mantan juara kelas ringan UFC, Eddie Alvarez.
Baca Juga: Ditanya Sosok Musuh Terhebat, Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao
Eddie Alvarez bahkan sempat menjawab rumor yang beredar dan membenarkan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pihak De La Hoya.
Meski demikian, Alvarez berbalik arah dengan tidak mau turun sebagai petinju karena sedang fokus bergelut di ONE Championship sebagai tempat barunya.
Dengan berpalingnya Alvarez, calon lawan lain kemudian muncul dari mantan petarung UFC lagi.
Dia adalah mantan juara kelas welter UFC, Georges St-Pierre yang telah pensiun dari oktagon pada 2019 lalu.
Baca Juga: Eks Juara Kelas Ringan UFC Tak Tertarik Lawan Oscar De La Hoya
Komunikasi lalu diklaim oleh pihak De La Hoya sudah berjalan dengan lancar dan diharapkan membawa petarung berjuluk The Rush itu bisa tarung lintas disiplin.
Kendati begitu, sosok berusia 48 tahun tersebut gagal mendapatkan kesepakatan dengan Georges St-Pierre.
Menurut laporan jurnalis Fighthubtv, Dana White selaku Presiden UFC jadi biang keladi gagalnya pertandingan Oscar De La Hoya vs Georges St-Pierre.
Dana White disebut tidak memberikan restu kepada mantan petarungnya untuk berhadapan dengan De La Hoya.
Baca Juga: Mantan Juara Kelas Ringan UFC Dapat Restu Duel Lawan Oscar De La Hoya
"Dana White menahan Georges St-Pierre mendapatkan bayaran besar dengan saya," kata Marcos Villegas menurut keterangan dari De La Hoya, dikutip BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
Ternyata, klaim tersebut juga dibenarkan oleh penyelenggara pertandingan dari Triller, Ryan Kavanaugh.
Selaku CEO Triller, Kavanaugh, menyebut Dana White menahan petarung berinisial GSP tidak turun melawan De La Hoya.
"Dana White dan UFC menahan GSP dari pertandingan melawan Oscar De La Hoya. Padahal ini adalah bayaran besar dan impian bagi keduanya," ujar Kavanaugh di Instagram, dikutip BolaSport.com.
"Saya sudah menghubugi Dana White lima kali berharap bisa mewujudkan pertandingannya tapi tidak pernah ada balasan," ucap Kavanaugh.