Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Hal Ini, Pendukung Persib dan Persija Miliki Satu Suara

By Arif Setiawan - Senin, 10 Mei 2021 | 20:45 WIB
The Jakmania pada laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (10/7/2019). (FERI SETIAWAN/WARTA KOTA)

BOLASPORT.COM - Pendukung klub Persib Bandung dan Persija Jakarta secara kompak menolak adanya rencana hilangnya degradasi di Liga 1 2021.

Rencana hilangnya sistem degradasi sendiri pertama muncul di rapat Exco PSSI pada 3 Mei lalu.

Dalam rapat tersebut dikabarkan mayoritas perwakilan klub memohon agar sistem degradasi ditiadakan dulu,

Salah satu anggota Exco, Yoyok Sukawi menjelaskan setidaknya ada 13 klub dari Liga 1 yang menyarankan hal itu diberlakukan.

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai menjadi alasannya.

Baca Juga: Kiper Persib Tak Bisa Sembunyikan Kesedihannya usai Ada Larangan Mudik

"Jadi waktu rapat Exco PSSI ada surat masuk dari 13 klub Liga 1 dan 16 klub Liga 2 itu memohon kompetisi 2021 tanpa degradasi terlebih dahulu karena masih masa pandemi," kata Yoyok kepada BolaSport.com, (6/5/2021).

"Tetap ada promosi dari Liga 2 ke Liga 1 begitu juga dari Liga 3 akan ada promosi.

"Tetapi degradasinya ditiadakan dulu selama satu tahun," ujarnya.

Namun wacana tersebut sepertinya sulit terwujud.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Rene Alberts Harapkan Kedatangan Pemain dari Italia

Pasalnya banyak sekali pihak yang menolak rencana peniadaan degradasi Liga 1 2021.

Seperti contohnya dari dua kelompok suporter Persib dan Persija.

Ketua Viking Persib Club, Heru Joko secara tegas menyebut bahwa sebuah kompetisi harus menerapkan sistem degradasi.

"Sepak bola itu harus ada promosi dan degradasi karena itu penting," kata Heru.

Baca Juga: Alami Cedera Saat Lawan Juventus, Zlatan Ibrahimovic Terancam Absen di Euro 2020

"Wajib jadinya kalau menurut saya," ujarnya.

Di lain sisi, Ketua The Jak Mania, Diky Soemarno menyebut jika Liga 1 2021 tanpa degradasi bakal menghilangkan persaingan antar klub.

BOLASPORT.COM/ABDUL ROHMAN
Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno.

Bahkan Diky menilai wacana itu akan membuat klub memilih menurunkan pemain seadanya karena tak adanya ancaman turun kasta.

"Ya tidak mungkin kami setuju liga tanpa degradasi, buat apa pakai pemain asing mahal-mahal kalau begitu mah," tulis Diky seperti dikutip BolaSport.com dari cuitan Twitter-nya, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Joan Mir: Kita Perlu Tahu Batas Waktu Kecepatan di Lintasan

"Persija lagi cari pelatih bagus, kalau liga tanpa degradasi ya pelatih kelas seadanya pasti yang diambil.

"Jadi saya rasa sikap Persija keliatan dari persiapan deh," imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P