Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, senang seri balap MotoGP selanjutnya digelar di rumah sendiri pada GP Prancis di Sirkuit Le Mans, 14-16 Mei.
Beberapa hari setelah operasi pada lengan, kondisi Fabio Quartararo belum fit 100 persen.
Enam hari setelah operasi pada lengan kanannya karena sindrom kompartemen, Fabio Quartararo mengumumkan bahwa dia merasa lebih baik dan akan dalam kondisi yang baik pada balapan di Sirkuit Le Mans.
Kendati kondisi fisiknya belum 100 persen pasca operasi, Quartararo berkomitmen maksimal untuk memberikan kegembiraan kepada para penggemar di rumah.
Baca Juga: Mario Suryo Aji Bertahan di Posisi Ke-4 Klasemen Sementara Moto3 Junior World Championship 2021
"Pengalaman saya di sana bersama Yamaha adalah perasaan yang luar biasa. Pada 2019, saya tidak mendapatkan hasil yang bagus, tetapi kecepatannya ada," kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Tahun lalu, saya melakukan beberapa tes yang sangat bagus. Tetapi saat hujan, Le Mans bukan sirkuit yang menguntungkan untuk motor kami. Saya finis di urutan ke-8 dan itu menjadi hasil terbaik dari pembalap Yamaha terbaik," ucap Quartararo.
"Kami sedikit kesulitan dalam fase akselerasi. Namun, pada musim panas ini adalah salah satu sirkuit di mana saya merasa lebih baik," aku Quartararo.
Musim lau, Danilo Petrucci yang masih membela Ducati berhasil keluar sebagai pemenang balapan GP Prancis ketika sirkuit dalam kondisi basah setelah turun hujan di Sirkuit Le Mans.
Pada GP Prancis musim ini, hujan diprediksi akan turun pada akhir pekan.
Baca Juga: Joan Mir: Kita Perlu Tahu Batas Waktu Kecepatan di Lintasan
Quartararo pada balapan terakhir, GP Spanyol, gagal meraih podium setelah start dari posisi pertama karena mengalami cedera arm pump.
"Intensitas yang Anda berikan pada balapan di mana tidak ada degradasi ban sangat besar. Di Jerez banyak pembalap mengalami nyeri di lengan bawah mereka. Secara fisik saya pikir itu satu-satunya kendala pada MotoGP," tutur pembalap berusia 21 tahun itu.
"Anda tentu saja harus berlatih di rumah untuk persiapan. Tetapi bagi saya itu satu-satunya kendala yang saya rasakan."
Quartararo mengaku senang jika melihat penonton yang menyaksikan balapan.
"Terutama ketika Anda mendapatkan hasil yang bagus dan ingin membagikannya dengan para penggemar," ujar Quartararo.
"Membalap di hadapan penonton itu tidak mengganggu saya. Saya berharap untuk bertemu dengan para penggemar secepat mungkin," kata Quartararo.
Baca Juga: Peringkat 'Race to Tokyo' Ganda Putra Malaysia Ini Dipengaruhi Penundaan Malaysia Open 2021