Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, diminta untuk bersabar dalam menemukan performa terbaiknya pasca-sembuh dari cedera demi kembali mendominasi kelas MotoGP.
Permintaan itu disampaikan legenda balap motor Grand Prix asal Amerika Serikat (AS), Kevin Schwantz, setelah melihat penampilan Marc Marquez dalam dua balapan MotoGP 2021.
Sejauh ini, tanda-tanda Marquez bakal kembali tampil kompetitif usai absen selama 265 hari atau sekitar 9 bulan memang masih belum terlihat.
Dari dua balapan yang telah diikuti, MotoGP Portugal 2021 dan MotoGP Spanyol 2021, Marquez baru bisa finis di posisi 10 besar saja.
Pada balapan MotoGP Portugal 2021, dia finis di urutan ke-7, sedangkan pada balapan MotoGP Spanyol 2021, Marquez finis di urutan ke-9.
Baca Juga: Sudah Berumur, Valentino Rossi seperti Wine Berkualitas Tinggi
Membahas penampilan Marquez yang comeback terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta MotoGP.
Kali ini, giliran Kevin Schwantz yang memberikan komentar terhadap performa Marquez dalam balapan MotoGP Portugal 2021 dan MotoGP Spanyol 2021.
Menurut Schwantz, pembalap Spanyol itu masih perlu membenahi dua hal untuk tampil memelesat di dalam lintasan.
Langkah tersebut bisa dipraktekkan demi Marquez kembali tampil dominan di kelas MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Saya Suka Sirkuit Le Mans, tetapi Jika Tidak Hujan
Kevin Schwantz juga mengingatkan Marc Marquez untuk sabar dalam menjalani proses menjadi kompetitif lagi.
Kesabaran sangat penting bagi Marquez, terutama jika bertujuan mendapatkan sentuhan terbaik di MotoGP.
"Kecepatan dan akselerasi di MotoGP adalah sesuatu yang harus Anda benahi," kata Schwantz, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Di Jerez, dia finis di posisi yang lebih-kurang sama dengan Portugal. Itu tandanya dia butuh lebih banyak waktu."
"Anda tidak bisa berharap tiba-tiba kembali ke level sebelumnya setelah lama menepi selama satu musim."
"Saat saya masih mengikuti balapan, ketika saya kembali setelah sembuh dari cedera, saya membutuhkan dua atau tiga balapan untuk menemukan peforma menjadi 100 persen," tutur Schwantz menjelaskan.
Baca Juga: Tak Seperti Floyd Mayweather Jr, Mike Tyson Enggan Lawan Petinju Abal-abal
Meski membutuhkan proses untuk tampil lebih baik di dalam lintasan, Kevin Schwantz yakin Marc Marquez akan bisa menjalani semua cobaan yang melanda perjalanan karier balapnya.
"Pikiran Anda juga harus terbiasa dengan kecepatan, begitu juga dengan fisik Anda. Ini akan sulit bagi Anda," kata Schwantz.
"Namun, jika berbicara sosok yang menyukai tantangan, dia adalah Marc," ujar dia menambahkan.
Baca Juga: 3 Faktor yang Buat AC Milan Sukses Menang Telak Atas Juventus
Sejak ditinggal Marquez karena cedera musim lalu, tim Repsol Honda mengalami penurunan prestasi secara drastis.
Tanpa Marquez, Honda seolah kehilangan sosok yang mampu mengangkat martabat tim pabrikan asal Jepang itu.
Schwantz pun curiga apabila motor RC213V memang sengaja diciptakan khusus untuk memanjakan Marquez dalam meraih prestasi.
"Mungkin tanpa Marc, pengembangan motor Honda sedikit terhenti. Saya tidak tahu," ucap Scwantz.
"Akan tetapi, Marquez dalam performa terbaiknya, dia adalah satu-satunya yang mampu mengemudikan motor Honda."
"Mungkin itu motor khusus diciptakan untuknya. Saya tidak paham," kata dia lagi.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sentil Adik Marc Marquez yang Melambat Musim Ini