Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, enggan menyalahkan Jose Mourinho atas performa kliennya dan mencoba menyandingkan sang pelatih dengan jenderal Roma, Julius Caesar.
Gareth Bale kembali ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2020 dengan status sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid.
Diprediksi akan kembali menemukan sentuhan terbaiknya di atas lapangan, Bale justru tak langsung tampil konsisten bersama Tottenham Hotspur.
Faktor cedera menjadi batu sandungan utama Bale dalam menemukan kembali permainan terbaiknya.
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya yang membuat Bale melempem di klub yang membesarkan namanya itu.
Baca Juga: Kedatangan Jose Mourinho di AS Roma ibarat Napas Baru bagi Semua Orang
Faktor Jose Mourinho sebagai pelatih juga disebut menjadi yang paling berpengaruh pada permainan Bale.
Selama Tottenham Hotspur dilatih oleh Jose Mourinho, Bale lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan ketimbang menjadi starter.
Akan tetapi, semua itu berubah setelah Tottenham Hotspur tak lagi ditangani Jose Mourinho per 19 April lalu.
Sejak Ryan Mason menjadi pelatih sementara Tottenham Hotspur, Bale telah mencetak empat gol dalam empat pertandingan terakhirnya.
Saat Spurs melawan Sheffield United dalam laga pekan ke-34 pada 2 Mei lalu, winger asal Wales itu bahkan mampu menorehkan hat-trick perdananya di Liga Inggris 2020-2021.
Agen Bale, Jonathan Barnett, pun berkomentar soal performa kliennya pada musim ini.
Namun, Barnett enggan menyalahkan Mourinho atas penampilan Bale yang sempat melempem.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun Lebih, Gareth Bale Akhirnya Cetak Hattrick Lagi di Liga Inggris
Barnett mengakui bahwa Mourinho merupakan pelatih yang bagus.
Namun, Barnett kemudian membandingkan juru taktik asal Portugal itu dengan jenderal Romawi kuno, Julius Caesar.
Barnett tampaknya merujuk pada metode kepelatihan Mourinho yang dianggapnya kuno dan tidak cocok untuk manajemen modern.
Menurut Barnett, keberhasilan Mourinho juga tampak tak akan tercapai jika tidak memiliki skuad yang mumpuni.
Barnett tampak mencoba menyindir Mourinho dengan pekerjaan barunya sekarang bersama klub ibu kota Italia, AS Roma.
Pada 4 Mei lalu, setelah mengumumkan berpisah dengan Paulo Fonseca seusai musim 2020-2021, AS Roma mengumumkan bahwa mereka mengangkat Mourinho sebagai pelatih baru pada musim depan.
"Saya tidak akan menyalahkan Mourinho," kata Barnett, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Dia pelatih yang sangat sukses, tetapi Julius Caesar juga sangat bagus."
"Namun, tetap saja menurut saya, dia tidak akan begitu bagus dengan pasukan sekarang," ucap Barnett lagi.