Valentino Rossi Bisa Beri Kejutan meski Remuk pada Awal Musim 2021

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, percaya bahwa Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) akan memberikan kejutan meski tampil buruk pada awal musim ini.

Penampilan Valentino Rossi sangat disorot usai meraih hasil buruk pada awal kejuaraan MotoGP 2021. 

Balapan seri perdana dimulai Valentino Rossi dengan gagal mencapai finis 10 besar saat berlaga di Sirkuit Internasional Doha.

Hasil tidak jauh berbeda juga didapatkan pembalap berjuluk The Doctor tersebut saat tampil pada balapan seri kedua dengan finis di urutan ke-16.

Baca Juga: Demi Bersenang-senang, Valentino Rossi Disarankan Pakai Motor Ducati

Pada balapan ketiga di Sirkuit Portimao, Rossi harus gigit jari karena kali ini gagal finis.

Pada seri balap terakhir, dia makin menjauh mendapatkan posisi terdepan usai finis di urutan ke-17.

Seluruh hasil tersebut menempatkan Rossi baru mengoleksi empat poin dengan duduk diperingkat ke-21 klasemen sementara MotoGP 2021. 

Schwantz lalu khawatir dengan situasi yang menimpa Rossi karena meraih hasil buruk pada awal musim ini.

Baca Juga: Teori Cocoklogi Tim Valentino Rossi Gabung Ducati pada MotoGP 2022

"Saya khawatir tentang Valentino, saya tidak suka melihatnya sejauh ini," kata Schwantz kepada Autosport, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.

"Di Qatar dia sepertinya melakukan sedikit lebih baik di kualifikasi, tapi kemudian dia benar-benar kesulitan di Portugal dan Jerez."

"Dan dia tidak berhasil menjadi yang terdepan dalam balapan seperti yang pernah dia lakukan," sambung Schwantz. 

Tidak hanya itu saja, Schwantz juga bingung penurunan performa yang dialami pembalap asal Italia tersebut.

Baca Juga: Waktunya Valentino Rossi Move On Saat Tampil pada MotoGP Prancis 2021

"Mungkin saja dia tidak nyaman motornya, mungkin ada sesuatu dari Yamaha yang membuat motor pabrikan lebih baik dan Rossi baru mengetahui hal itu belakangan," ujar Schwantz.

Adapun begitu, dia percaya Rossi bisa membuat kejutan pada tengah kejuaraan musim ini. 

"Ini adalah salah satu hal tersulit bagi pembalap. Saya ingat balapan pertama tahun 1995 ketika saya tidak melakukan hal baik dalam kualifikasi atau balapan dan tidak dapat memenangkan balapan seperti sebelumnya," kata Schwantz.

"Saya berpikir bahwa mungkin akan datang saatnya ketika tiba di Eropa, karena tidak begitu banyak di Portugal dan Jerez di mana dia kurang menguasai trek."

"Ini mungkin akan membantunya bangkit. Tapi sekarang, dia mengalami masa sulit," ucap Schwantz lagi.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Rossi: Saya Ingin Lebih Kuat, Memperbaiki Posisi, dan Cepat