Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub asal Korea Selatan, Ansan Greeners, dinilai panjat sosial (pansos) kepada pemain Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Penilaian tersebut tak bisa disalahkan.
Pasalnya, setelah mendatangkan Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners mengalami lonjakan tajam dalam jumlah pengikut akun media sosialnya.
Sebagai contohnya yakni akun Instagram resmi Ansan Greeners yang kini sudah memiliki lebih dari 60 ribu pengikut.
Aksi pansos semakin terlihat ketika postingan yang dilakukan Ansan Greeners mayoritas terkait Asnawi Mangkualam.
Baca Juga: Mo Salah Ukir Rekor Super Langka Usai 2 Kali Jadi Mimpi Buruk Man United di Old Trafford
Tak hanya Ansan Greeners, K-League rupanya melakukan hal serupa lewat akun YouTube-nya.
Menanggapi hal ini, Asnawi tak menampik situasi tersebut.
Namun, pemain berusia 22 tahun mengaku tak mempermasalahkannya.
Asnawi justru merasa senang kehadirannya bisa membantu nama klub menjadi lebih dikenal.
Baca Juga: Dapat Arahan Panglima TNI untuk Tak Keluar Bandung, Pemain Persib Manfaatkan Latihan
"Ya, kalau saya merasa senang," kata Asnawi, dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi PSSI.
"Bisa bantu klub, juga bisa menaikkan nama klub di media sosial," ujarnya.
Lebih lanjut, Asnawi berpendapat bahwa apa yang terjadi tak hanya menguntungkan Ansan Greeners melainkan juga memberikan dampak positif bagi dirinya.
Dampak positif yang dimaksud yakni dengan seringnya dia menjadi bahan unggahan oleh Ansan Greneers sehingga bakal mampu membesarkan namanya di Korea Selatan.
Baca Juga: Tak Tampil Apik di Awal Musim, Kai Havertz Ungkapkan Alasannya
Hal ini bagus, tak hanya untuk Asnawi, tetapi bagi pemain Indonesia lainnya karena bisa mendapatkan perhatian dari negara luar.
"Kita bisa mendapatkan nilai plus juga. Pemain Indonesia bisa banyak dikenal di Korea, terserah banyak orang yang menyebut pansos. Klubnya pansos mem-posting Asnawi terus," ucap gelandang berusia 21 tahun ini.
"Ya, itu terserah, tetapi plusnya buat kita, pemain Indonesia bisa dikenal klub Korea, pemain Indonesia bisa dikenal banyak orang yang sebelumnya kita kurang dipublikasi di Asia."
"Maksud saya nilai plusnya adalah pemain Indonesia dulu jarang dipublikasikan. Sekarang tidak apa-apa di-pansos, tetapi kita dapat manfaatnya bahwa pemain Indonesia banyak yang layak bisa berkompetisi di luar, bukan cuma saya."
"Saya percaya teman-teman lain bisa bermain di luar negeri. Bisa dikenal klub di sini itu bagus untuk pemain kita," tuturnya.