Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meskipun musim 2020-2021 belum usai, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sudah membeberkan ambisinya pada musim depan.
Pep Guardiola sukses mengeluarkan potensi terbaik Manchester City pada musim 2020-2021.
Pada awal musim ini, peluang Manchester City untuk memperebutkan trofi Liga Inggris sempat diragukan.
Pasalnya, pasukan Pep Guardiola tampil inkonsisten pada awal musim Liga Inggris 2020-2021.
Manchester City sempat terlempar ke papan tengah klasemen Liga Inggris.
Namun, memasuki tahun 2021, The Citizens mencatatkan serangkaian kemenangan beruntun dan melesat ke posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Dengan hasil positif tersebut, Man City keluar sebagai juara Premier League musim ini.
Adapun Guardiola sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris dalam empat tahun terakhir.
Selain itu, Man City juga sukses menjuarai Piala Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Dipermalukan Liverpool, Bruno Fernandes Soroti Kelemahan Man United
Kevin De Bruyne cs pun berpeluang membawa pulang trofi Liga Champions 2020-2021.
Man City akan melawan Chelsea dalam babak final Liga Champions di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Meskipun musim 2020-2021 belum rampung, Pep Guardiola sudah membeberkan ambisinya untuk musim 2021-2022.
Juru taktik asal Spanyol itu berambisi untuk memenangi trofi lagi karena dirinya merasa ketagihan.
"Sheikh Mansour took over the club and it stepped up another level but the history is what the people love.
“You have to defend that legacy, for our previous managers, players and so on."
⚽️ @marathonbet
— Manchester City (@ManCity) May 13, 2021
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5rehttps://t.co/Piphkezyft
"Memenangi trofi sangat membuat ketagihan, sangat menyenangkan," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Hal ini membuat saya ketagihan dan setelah itu mengapa Anda harus berhenti? Mengapa kami tidak mencoba meningkatkan dan memenangi trofi lagi?"
Baca Juga: Tak Tampil Apik di Awal Musim, Kai Havertz Ungkapkan Alasannya
"Dari luar Anda mendapatkan hasil, tetapi saya masih melihat hal-hal yang tidak saya sukai."
"Ketika Anda merasa itu sudah cukup dan tidak ada kesenangan lagi, itulah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal."
"Akan tetapi, jika para pemain masih ingin melanjutkan, maka kami akan melanjutkan," tutur Guardiola menambahkan.
Baca Juga: Mo Salah Ukir Rekor Super Langka Usai 2 Kali Jadi Mimpi Buruk Man United di Old Trafford