Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon, dipastikan bakal menjadi wakil negeri jiran yang paling tua pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, status ini hanya berlaku dalam jajaran wakil Malaysia yang turun pada cabang olahraga bulu tangkis.
Dikutip dari The Star, Chan Peng Soon tercatat sebagai pebulu tangkis paling senior di antara delapan wakil Malaysia lainnya yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Saat ini, Chan sudah berusia 33 tahun.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Saat Zarco dan Quartararo Bantu Miller Lakukan Tradisi 'Shoey'
Di Indonesia, predikat pebulu tangkis paling senior untuk Olimpiade Tokyo 2020 disandang Hendra Setiawan.
Pemain ganda putra yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan itu sekarang berusia 36 tahun.
Meski kini menjadi pemain tertua, Chan Peng Soon mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
Sebaliknya, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu merasa senang karena bisa kembali lolos ke pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut bersama sang rekan, Goh Liu Ying.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Menang Lagi, Jack Miller Susul Casey Stoner
Padahal, duet Chan/Goh telah keluar dari tim nasional Malaysia dan melanjutkan karier mereka sebagai pemain profesional.
"Saya tidak hanya akan menjadi pemain tertua di tim bulu tangkis Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020, tetapi juga menjadi pemain tertua untuk nomor ganda campuran di sana (Olimpiade)," tutur Chan.
"Dalam Olimpiade-Olimpiade sebelumnya, Lee Chong Wei selalu menjadi yang paling tua atau paling berpengalaman."
"Sekarang, predikat itu jadi milik saya dan Goh Liu Ying," kata Chan lagi.
Baca Juga: Kembali Selamat dari Kuncian Maut, Tony Ferguson Memang Bukan Manusia
Selain duet Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, tim bulu tangkis Malaysia juga berhasil meloloskan Lee Zii Jia (tunggal putra), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra), Soniia Cheah (tunggal putri), dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (ganda putri) ke Olimpiade Tokyo 2020.
Sebetulnya, Malaysia masih bisa menambah jumlah wakil mereka, tetapi pembatalan dua turnaman kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yakni Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 membuat hal itu urung terwujud.
Pada akhirnya, Malaysia harus puas dengan delapan wakil di atas.
Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2021 - Jack Miller Menang, Marc Marquez Apes 2 Kali
"Senang rasanya melihat tim bulu tangkis Malaysia punya satu wakil dalam setiap nomor pertandingan pada Olimpiade, ini akan menjadi yang pertama bagi mereka semua," tutur Chan.
"Tentu saja, kami mencoba meloloskan dua wakil pada nomor ganda putra dan ganda campuran, tetapi pembatalan turnamen tidak membantu kami."
"Ini tentu akan menjadi Olimpiade yang berbeda bagi semuanya (yang sudah pernah menjadi Olimpian). Situasi Covid-19 telah membuatnya menjadi lebih sulit bagi setiap atlet, setiap negara, dan juga penyelenggara."
"Pun demikian bagi saya dan Goh Liu Ying, tetapi kami akan berjuang untuk meraih medali emas," kata Chan menegaskan.
Baca Juga: Rafael Nadal Tak Yakin Bakal Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020
Sejarah mencatat, pencapaian terbaik bulu tangkis Malaysia ialah meraih medali perak.
Skuad tepok bulu negeri jiran nyaris mendapatkan medali emas saat tiga wakil mereka, Lee Chong Wei (tunggal putra), Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berhasil menembus final Olimpiade Rio 2016.
Akan tetapi, ketiga wakil tersebut sama-sama gagal memenangi laga final dan hanya bisa menyumbangkan medali perak bagi Malaysia.