Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Ketum PSSI untuk Timnas Indonesia agar Tidak Seperti Yudha Febrian

By Wila Wildayanti - Senin, 17 Mei 2021 | 05:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat memberikan pembekalan kepada para pemain timnas Indonesia sebelum berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). (BOLASPORT.COM/WILA WILDAYANTI)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan pesan kepada para pemain dalam pelepasan timnas Indonesia menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

PSSI melepas timnas Indonesia menuju Dubai untuk menghadapi tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021).

Dalam pelepasan skuad timnas Indonesia itu, Mochamad Iriawan memberikan pesan kepada para pemain baik dari segi persiapan teknik maupun etika.

Baca Juga: Lionel Messi Cetak Gol Sundulan, Barcelona Diimbangi 1-1 Celta Vigo di Babak I

Mochamad Iriawan menyinggung kabar yang didengarnya soal dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Muhammad Yudha Febrian.

Yudha disebut melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan yang membuat pengakuan lewat media sosial.

Kabar tersebut menjadikan Yudha terkena masalah untuk kedua kalinya.

Sebelumnya, pemain Barito Putera tersebut juga sempat ketahuan dugem saat masih memperkuat timnas U-19 Indonesia.

Karena masalah itu, Yudha bahkan akhirnya dicoret oleh Shin Tae-yong dari timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Soal Penalti, Jack Miller: Sudah Biasa Ditilang hahaha

Setelah mendengar kabar tersebut, Mochamad Iriawan pun mengingatkan agar para pemain tak mengulangi atau melakukan hal yang sama.

"Hari ini ramai masalah Yudha, dia ke timnas tetapi bermasalah. Jangan ikuti itu lagi. Kalau kamu punya masalah, selesai karier kamu. Dia bukan pemain timnas lagi," ujar Mochamad Iriawan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021).

BARITO PUTERA
Mochammad Yudha Febrian dan manajemen Barito Putera

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa meski pemain tersebut sudah tidak berada di timnas, tetapi ia akan ditindak tegas.

Apalagi, Barito Putera juga menjadi salah satu bagian dari organisasi PSSI, jadi para pemain yang berada di bawah naungan tim juga harus ditindak tegas.

"Yudha bukan di timnas lagi, tetapi harus dilakukan tindakan tegas. Nanti saya serahkan ke teman-teman. Tentunya nanti ada pengkajian lagi. Saya tidak langsung bisa memutuskan," ucap Iwan Bule.

Baca Juga: Susunan Pemain Barcelona vs Celta Vigo - El Barca Andalkan Duet Messi-Griezmann

Sebelumnya pihak Barito Putera juga telah menghukum Yudha dengan mengirimnya ke pesantren usai ketahuan dugem dulu.

Tetapi, setelah pulang dari Pesantren, sepertinya kelakuan Yudha masih belum berubah dan dari dugaan kasus terbaru malah menjadi lebih parah.

Iwan Bule juga menegaskan bahwa pemain yang melakukan hal merugikan orang lain seperti Yudha sudah tak patut memiliki peluang kembali ke timnas Indonesia.

Baca Juga: Juergen Klopp Konfirmasi Diogo Jota Akan Menepi Hingga Akhir Musim

"Saya juga sudah sampaikan ke Komisi Disiplin (Komdis) untuk mendalami kasus ini. Dengan kelakuan seperti itu, susah (untuk kembali ke timnas)," tuturnya.

"Itu kan memang karakternya. Kata temannya yang dekat, memang begitu kelakuan anaknya.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)