Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berbicara soal kans kapten The Red Devils, Harry Maguire, untuk tampil di final Liga Europa.
Harry Maguire mendapat cedera engkel ketika memperkuat Manchester United dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris 2020-2021, Minggu (9/5/2021), melawan Aston Villa di kandangnya sendiri, Stadion Villa Park.
Harry Maguire yang menjadi starter harus keluar pada menit ke-78 atau lima menit setelah ditiban oleh pemain Aston Villa, Anwar El Ghazi.
Seusai laga yang berkesudahan dengan kemenangan 3-1 untuk Manchester United itu, pelatih The Red Devils, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan bahwa cedera yang diderita Harry Maguire terlihat cukup parah.
Masalah itu mungkin memaksanya absen selama beberapa pekan.
Baca Juga: Harry Maguire Cedera, Kemungkinan akan Absen Berminggu-minggu
"Saya tidak tahu pastinya, mungkin beberapa pekan, mungkin juga beberapa hari saja," tutur Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Jika benar Harry Maguire harus menepi beberapa pekan, bek 27 tahun itu pun kemungkinan tidak akan bisa tampil kala Manchester United memainkan partai final Liga Europa melawan Villarreal pada 26 Mei 2021.
Namun, baru-baru ini Solskjaer membawa angin segar terkait kondisi Maguire.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Kena Comeback Celta Vigo, Barcelona Resmi Keluar dari Perburuan Gelar
Saat berbicara dalam konferensi pers pra-pertandingan, Solskjaer menyatakan bahwa Maguire sudah mengalami kemajuan dalam pemulihan cederanya.
Tak hanya itu, Solskjaer juga mengungkapkan bahwa Maguire berada dalam mood yang positif untuk saat ini dan sangat ingin bermain di final Liga Europa.
"Dia membuat kemajuan," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester United.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Gol Pantulan Lutut Nacho Bikin Real Madrid Taklukkan Bilbao
"Ketika saya berbicara dengannya pagi ini, dia cukup positif, tetapi, tentu saja, sehari setelah itu terjadi, kami semua sedih."
"Kami melihat sejak awal atau kami memutuskan bahwa kami harus fokus, harus positif, dan berpikir bahwa Anda akan berhasil sampai Anda harus mengatakan 'tidak'. Saya selalu optimistis, jadi kami positif."
"Tapi kami secara sadar mengambil jalan untuk tidak mengujinya terlalu dini, terlalu cepat, karena kami tidak ingin memperburuk sesuatu."
"Dia sangat menginginkan bermain lagi, jadi dia juga tidak ingin mengambil risiko," ujar pelatih berusia 48 tahun itu menambahkan.