Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Barito Putera 'Manut' soal Rencana Liga 1 Tanpa Degradasi

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 18 Mei 2021 | 22:30 WIB
Logo Barito Putera. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, memberikan tanggapan terkait wacana dihapuskannya sistem degradasi pada Liga 1 2021.

Djanur sapaan akrabnya, memilih mengikuti regulasi yang nantinya ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Saya sih menunggu keputusan regulasi yang dibuat PSSI saja. Kami akan ikuti saja apa pun keputusannya," kata Djanur kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga: Rencana Lokasi Turnamen Pramusim Klub Liga 1, Liga 2, dan Tim Malaysia

Terkait sikap manajemen soal wacana liga 1 tanpa degradasi, Djanur enggan banyak berkomentar.

Sebelumnya manajemen Barito Putera menyatakan tidak masalah jika Liga 1 2021 digelar tanpa ada tim yang turun kasta.

Sebab, manajemen mempunyai berbagai pertimbangan, termasuk finansial klub dan ingin memaksimalkan konsep tim muda musim ini.

Kendati demikian, Djanur enggan berbicara lebih jauh karena menurutnya hal itu bukan ranahnya untuk berkomentar.

"Kalau tidak salah manajemen sudah berkomentar, tetapi tidak perlu saya komentari. Namun, kami pasti ikut keputusan federasi," tutur Djanur.

 Baca Juga: Pemerintah Palestina Merespons Aksi 2 Pemain Muslim Leicester City, Ingin Bawa The Foxes Main di Jerusalem

Beberapa waktu lalu, wacana peniadaan sistem degradasi menimbulkan polemik darii berbagai kalangan.

Terdapat sejumlah tim dan pihak yang tegas menolak usulan tersebut karena dianggap melanggar statuta FIFA.

Menyikapi hal itu, Djanur mengatakan bahwa perbedaan pendapatan merupakan hal lumrah terjadi.

Namun, mantan pelatih Persib itu menegaskan tak ingin larut dalam permasalahan tersebut dan memilih fokus menata mempersiapkan timnya.

"Itu pasti jadi pembicaraan selama ini. Namun, saya tidak mau banyak berkomentar. Lebih baik energi saya digunakan untuk mempersiapkan tim, jangan sampai berkutat di zona degradasi," kata Djanur.

Baca Juga: PSMS Terima Undangan Turnamen dari Nine Sport, Ada Persija, Persib, dan Persebaya

Gagasan penghapusan degradasi di Liga 1 2021 muncul setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021.

Tak sedikit klub menyatakan setuju dengan usulan menghapus degradasi musim ini asalkan tidak mengubah statuta PSSI.

Ada beberapa alasan mengapa klub-klub memohon agar kompetisi 2021 digelar tanpa adanya degradasi.

Pertama, karena kompetisi masih dalam masa pandemi COVID-19.

Kedua, PSSI masih menakar langkah selanjutnya apabila di sebuah klub ada yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Jelang Latihan Perdana, Asisten Pelatih Arema FC Kabarkan Kondisi Pemainnya

Ketiga, klub merasa belum siap berjuang sepenuhnya seusai dilanda krisis ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona.

Keempat, kompetisi Liga 1 dan 2 akan terbatas dihadiri penonton sehingga membuat klub mengalami kesulitan untuk menambah pemasukan.

Keputusan Liga 1 jadi memakai sistem degradasi atau tidak nantinya akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI yang dihelat pada 29 Mei 2021.

Djanur berharap, kongres PSSI akan menghasilkan putusan terbaik untuk kompetisi Indonesia.

"Ya pokoknya membahas langkah ke depan agar (kompetisi) lebih baik, terlebih soal kompetisi. Sepak bola kita semakin ada progres ke arah yang lebih baik," ujar Djanur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P