Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Chelsea, Timo Werner, mengaku tak terlalu mempermasalahkan kesialannya pada musim ini karena merasa dirinya masih muda.
Dewi fortuna tampaknya menjauhi Timo Werner saat dirinya memperkuat Chelsea dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris melawan Leicester City, Selasa (18/5/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Bermain di Stamford Bridge, Timo Werner sebenarnya ikut andil membawa Chelsea membalaskan dendam atas kekalahan 0-1 dari Leicester City dalam partai final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021).
Werner membuat Chelsea mendapat penalti yang akhirnya dikonversi dengan sempurna oleh Jorginho menjadi gol pada menit ke-66.
Jorginho melengkapi gol Antonio Ruediger (47') sekaligus menyegel kemenangan Chelsea atas Leicester City.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - VAR vs Timo Werner 2-1, Chelsea vs Leicester City 2-1
Adapun Leicester City hanya membalas sebiji gol melalui aksi Kelechi Iheanacho pada menit ke-76.
Keberhasilan Werner mendapatkan penalti tampak seperti pelipur lara bagi pemain yang mendapatkan tiga kesialan sekaligus dalam laga kontra Leicester tersebut.
Penalti tersebut didapatkan setelah sebelumnya wasit Mike Dean hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti.
Namun, tinjauan VAR (Video Assistant Referee) menunjukkan kontak antara Werner dan Wesley Fofana terjadi di dalam kotak terlarang sehingga wasit Mike Dean memberikan penalti kepada Chelsea.
Kesialan Werner sendiri bermula pada menit ke-18 ketika klaim penaltinya tak dihiraukan wasit.
Hal itu bermula ketika Youri Tielemans mencoba menghalau bola dan Werner berusaha merebutnya.
Werner pun terjatuh setelah terkena tendangan Tielemans.
???? pic.twitter.com/fGl4GVAC5e
— TheFootballAddick (@FootballAddick) May 18, 2021
Baca Juga: Timo Werner Dikritik Sebagai Pemain Malas, Eks Bek Chelsea Pasang Badan
Namun, meski Werner berteriak meminta penalti, Mike Dean justru memberikan tendangan bebas kepada Leicester.
Tak lama berselang, tepatnya pada menit ke-22, Werner tertangkap offside sebelum menjebol gawang Leicester City usai memanfaatkan umpan Mason Mount.
Dua belas menit kemudian, Werner kembali mendapatkan kesialan serupa setelah golnya dianulir VAR karena menyentuh bola dengan tangan saat melakukan sundulan di depan muka gawang Leicester.
Rentetan kejadian tersebut membuat pemain berpaspor Jerman ini percaya bahwa dirinya mengalami musim yang paling sial.
Kendati demikian, Timo Werner tak mempermasalahkan hal tersebut lantaran usianya yang masih muda dan kenyataan bahwa timnya berlaga di final Liga Champions.
"Saya pikir babak pertama itu adalah gambaran dari seluruh musim bagi saya," kata Werner, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Sampai sekarang saya pikir saya sudah sangat dekat untuk mencetak gol, tetapi pada akhirnya tidak terwujud."
"Saya pikir bagi saya mungkin musim paling sial yang pernah saya alami atau mungkin saya akan alami."
"Namun, jika Anda masih muda dan masuk final Liga Champions, maka itu bukan masalah," ujar Werner menambahkan.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, juga tak mempermasalahkan kesialan yang dialami Werner dalam laga melawan Leicester.
Tuchel mengakui bahwa Werner berperan dalam menentukan permainan usai memenangi tendangan penalti.
Kini, Tuchel ingin Werner fokus pada kunjungan Chelsea ke markas Aston Villa dalam laga pekan ke-38 Liga Inggris pada Minggu (23/5/2021) pukul 22.00 WIB.
"Tugas Werner untuk terlibat dalam segala hal dan dia perlu terlibat lagi pada hari Minggu. Sekarang tidak ada waktu untuk pujian ekstra," ujar Tuchel, dilansir BolaSport.com dari The Sun.