Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Persija Jakarta memastikan bahwa Macan Kemayoran akan dilatih oleh juru taktik baru pada musim 2021. Pelatih baru itu nantinya harus bisa membawa Persija Jakarta lebih berjaya lagi di musim ini demi lambang Monas (Monumen Nasional) di dada.
Lambang Monas menjadi sebuah kebanggaan bagi Persija Jakarta, ketimbang nama di belakang punggung. Lima sosok calon pelatih pun sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persija Jakarta.
Sejauh ini memang tidak disebutkan nama-namanya, tetapi sudah muncul di media sosial. Dua nama menjadi sorotan penting dan kemungkinan besar akan menjadi pelatih baru Persija Jakarta.
Pertama adalah pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Luis Milla digadang-gadang menjadi calon kuat pelatih Persija Jakarta musim ini.
Eks pelatih timnas Indonesia itu dinilai sudah mengetahui karakter permainan sepak bola Tanah Air. Sebelumnya Persija Jakarta juga sudah sempat memakai jasa rekan Luis Milla saat Liga 1 2019 yakni Julio Banuelos dan Eduardo Perez.
Kedua sosok ini merupakan bekas mantan rekan Luis Milla di timnas Indonesia. Sayangnya, mereka berdua tidak bertahan lama karena didepak oleh Persija Jakarta akibat prestasi Pasukan Ibukota yang menurun.
Baca Juga: Presiden Persija Jakarta Tidak Tahu Kalau Ada Turnamen Nine Sport
Padahal ketika mereka datang, The Jakmania sangat senang karena diprediksi permainan Persija Jakarta bisa seperti timnas Indonesia era Luis Milla. Sosok kedua pesaing Luis Milla yang namanya muncul ke publik adalah pelatih asal Brasil, Alexandre Gama.
Pelatih berusia 53 tahun itu sempat berkarier di Thailand dengan menukangi beberapa klub sejak 2014. Alexandre Gama sempat menukangi Buriram United, Chiangrai United, timnas U-21 dan U-23 Thailand, serta Muangthong United. Sekarang ini, ia masih menjabat sebagai pelatih Buriram United.
Selama berkarier di Thailand, Alexander Gama banyak mempersembahkan trofi juara ke klub yang diraciknya. Tentu saja ini bisa menjadi opsi kuat Alexander Gama bakal merapat ke Persija Jakarta.
Baca Juga: Kenapa Masih Ada Bepe, Kembali Lagi ke Manajemen Persija Jakarta?
Terlebih, Persija Jakarta cukup sukses apabila dilatih oleh pelatih asal Brasil, sebut saja salah satunya Stefano Cugurra. Teco sapaan akrabnya sukses membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 dan Piala Presiden 2018.
Ia juga selalu menghantarkan Persija Jakarta finish di lima besar dan tampil di level AFC. Sebelum ke Persija Jakarta, Teco juga banyak berkarier di Thailand.
"Memilih pelatih baru menjadi pilihan yang sangat sulit bagi kami. Banyak kandidat yang saya ajukan ke manajemen Persija Jakarta dan semuanya bagus-bagus. Yang pasti, sampai saat ini kami belum bisa memutuskan mana yang terbaik untuk Persija Jakarta di Liga 1."
Baca Juga: Jose Mourinho Sempat Menjadi Kandidat Terkuat Pelatih Baru Persija
"Saya hanya bisa memastikan akan ada sesi jumpa pers untuk memperkenalkan pelatih baru. Sekarang ini sudah ada dua kandidat yang masih digodok manajemen Persija Jakarta. Dua-duanya memenuhi syarat dan harus membawa Persija Jakarta ke next level dan demi kepentingan lambang Monas di dada," ucap Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Persija Jakarta tidak mau sembarangan mencari pelatih baru. Pelatih ini harus memberikan yang terbaik dan membawa Persija Jakarta ke level tertinggi.
Target pertama tentu saja harus menjadi juara Liga 1 2021. Setelah itu, Persija Jakarta akan tampil di kompetisi Asia. Dari sana, perjalanan Persija Jakarta tidak boleh menurun.
Baca Juga: Pakai Jersey Timnas Indonesia, Eks Persija Ini Kode Naturalisasi?
Bahkan, Persija Jakarta harus bisa memberikan kejutan di level Asia dengan di bawah komando pelatih baru. Meski dirahasiakan namanya, pelatih baru itu berasal dari luar negeri.
"Kami saja dengan pelatih lokal bisa menjadi juara di Piala Menpora 2021. Nah tentu saja dengan pelatih asing, Persija Jakarta harus juara Liga 1 2021 dan naik ke level lebih tertinggi," kata Mohamad Prapanca.
Persija Jakarta tentu saja harus mengeluarkan uang yang sangat besar untuk mendatangkan pelatih baru nanti. Apabila benar Luis Milla atau Alexander Gama, tentu saja kedua pelatih itu mempunyai nilai pasaran yang tidak murah.
Baca Juga: Tangapan Presiden Persija Jakarta Terkait Liga 1 Tanpa Degradasi
Luis Milla waktu melatih timnas Indonesia dikabarkan menerima gaji sebesar Rp 1,5 Miliar perbulan, belum termasuk fasilitas yang didapatkannya. Mungkin saja jumlah gaji yang diterima Alexander Gama hampir mendekati Luis Milla setiap bulan.
Kendati demikian, Persija Jakarta tidak mau mempermasalahkan gaji. Menurut Mohamad Prapanca, pelatih ini wajib memberikan prestasi untuk tim kebanggaan The Jakmania.
"Yang pasti pelatih ini pertama harus sesuai kualifikasi yang kami inginkan. Ini bukan soal harga tapi cocok dengan filosofi permainan Persija Jakarta. Saya selalu sampaikan ke pelatih baru ini apasih filosofi permainan Persija Jakarta."
Baca Juga: Calon Pelatih Persija Jakarta Belum Pernah Melatih Klub di Indonesia
"Pelatih ini juga harus mempresentasikan targetnya, karakter permainannya, lalu gameplan ke depannya seperti apa. Dia juga harus menjelaskan diri pribadinya seperti apa. Hal-hal ini yang akan kami sortir sebelum nantinya kami serahkan ke manajemen Persija Jakarta," ucap Mohamad Prapanca.
Dalam menentukan pelatih baru, Mohamad Prapanca mengaku berdiskusi dengan Direktur Utama Persija Jakarta, Ferry Paulus, dan mantan manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Bepe sapaan akrabnya juga yang berkomunikasi secara langsung dengan calon pelatih baru Persija Jakarta itu.
Dalam waktu dekat ini, manajemen Persija Jakarta akan memperkenalkan pelatih baru itu. Setelah diperkenalkan, pelatih baru itu akan langsung memimpin sesi latihan Marko Simic dkk. Untuk sekarang ini, sesi latihan Persija Jakarta masih dipimpin oleh Sudirman.
Baca Juga: Dua Nama Sudah Merucut Jadi Calon Pelatih Persija, Luis Milla?
"Semua yang kami diskusikan ini tentu saja yang terbaik untuk Persija Jakarta. Rencananya kami akan perkenalkan pada awal Juni. Sebelumnya dia harus menjalani karantina sesuai peraturan pemerintah Indonesia."
"Semua tunggu saja, namanya juga surprise. Yang pasti, sekali lagi kami akan berusaha mencari yang terbaik untuk Persija Jakarta," tutup Mohamad Prapanca.