Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Janji Marc Marquez, Ajak Ducati 'By One' pada Balapan MotoGP Austria

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 20 Mei 2021 | 14:40 WIB
Marc Marquez (#93) dan Andrea Dovizioso (#04) bersaing ketat dalam balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 11 Agustus 2019. (TWITTER.COM/LASTAMPA)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez membuat janji dengan Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, akan sebuah persaingan sengit lain pada MotoGP Austria.

Marc Marquez telah membuktikan dirinya belum habis meski sempat menepi selama sembilan bulan akibat cedera serius dengan lengan kanannya.

Performa apik pada seri MotoGP Prancis menjadi bukti bahwa Marc Marquez masih bisa bersaing saat kondisinya tepat.

Ritme lomba yang berkurang di lintasan basah memberi Marquez kesempatan untuk mengurangi tekanan pada lengannya yang belum sembuh benar.

Baca Juga: Selisih 50 Poin dari Puncak Klasemen MotoGP Sedikit asal Marc Marquez Fit

Tentu saja, tidak selamanya Marquez bisa terus-terusan mengharapkan kondisi akan mendukungnya untuk bersaing.

Si Alien pun terus berusaha untuk mengembalikan kondisi fisiknya agar kembali ke level terbaiknya.

Beruntung bagi Marquez, libur panjang yang ditunggunya bakal datang lebih cepat.

Pembatalan seri MotoGP Finlandia membuat jeda musim panas pada MotoGP 2021 sudah dimulai pada 28 Juni, setelah GP Belanda, alih-alih 12 Juli.

Baca Juga: Selama Marquez Masih Melempem, Quartararo Jadi Jagoan Utama MotoGP 2021

"Buat saya itu lebih baik," kata Marquez, dilansir dari The-Race.

"Finlandia berlangsung sebelum jeda musim panas jadi ada lebih banyak pekan untuk bersiap-siap dan tiba pada kondisi yang lebih baik."

"Saya tahu begitu saya berada di kondisi yang bagus, saya akan berada lebih dekat dengan pembalap-pembalap teratas."

Respons positif dari Marquez pun menarik karena pembalap lain kecewa setelah melihat GP Finlandia akan digantikan balapan lain di Red Bull Ring, Austria.

Baca Juga: Meski DNF pada MotoGP Prancis 2021, Marc Marquez Dipuji Jorge Lorenzo

Faktor keselamatan menjadi alasannya. Rentetan kecelakaan pada musim lalu membuat pembalap mendesak perubahan layout, utamanya di Tikungan 2 dan 3.

Marquez sendiri mengaku tidak begitu peduli dengan sirkuit mana yang akan dipakai, meski dia tidak berbicara soal aspek keselamatan.

Selain itu, Marquez tampaknya sudah memiliki rencana tersendiri ketika berlomba di Red Bull Ring.

Marquez rupanya membuat membuat janji untuk mengalahkan 'penunggu' sirkuit dengan karakter cepat itu yaitu Ducati.

Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bahagia Jika Bisa Balapan di Tahun 2022 dan ke Indonesia

Sebelum absen pada musim lalu, Marquez hampir selalu sukses menghadirkan persaingan sengit dengan skuad Borgo Panigale di Red Bull Ring.

Dalam dua kesempatan Marquez bahkan bisa memaksa mantan pembalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso, berjuang hingga tikungan terakhir.

Hasrat Marquez untuk menang makin besar karena Red Bull Ring menjadi salah satu sirkuit yang belum pernah ditaklukkannya.

Mengenai janji ini, Marquez mengutarakannya dalam perbincangan singkat dengan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

Baca Juga: Berkah Kemenangan di Le Mans, Kontrak Jack Miller Bakal Diperpanjang

"Saya berbicara dengannya [Marquez] selama 10 menit, anak itu sedang menderita," kata Tardozzi kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya bilang kepadanya bahwa saya ingin dia kembali secepat mungkin karena kami ingin mengalahkan Marquez yang dulu."

"Dia melihat saya dan memberi saya sebuah janji di Austria: 'Di sana saya ingin mengalahkan Anda, karena Anda menang di sana."

"Ini akan menyenangkan," sambung pria yang dikenal berapi-api saat melakukan selebrasi.

MotoGP 2021 akan menggelar dua balapan di Red Bull Ring yaitu seri GP Styria pada 6-8 Agustus dan GP Austria pada 13-15 Agustus.

Baca Juga: Syarat Valentino Rossi Tampil pada MotoGP 2022 Masih Sama Saja

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P