Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih sementara Tottenham Hotspur, Ryan Mason, tak yakin bahwa Harry Kane sudah mantap berpisah dengan klub tersebut dan para suporternya.
Tottenham Hotspur menjamu Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadion, London, Rabu (19/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Harry Kane turun dalam pertandingan tersebut.
Usai laga, ia dan para pemain Spurs lain berkeliling stadion untuk memberi apresiasi kepada para suporter yang datang.
Gesture Kane menimbulkan spekulasi bahwa ia pasti akan hengkang dari tim London Utara tersebut pada akhir musim dan ia tengah berpamitan kepada para suporter.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Kane dikabarkan sudah mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari klub yang membesarkan namanya tersebut.
Sejumlah klub pesaing The Lilywhites di Liga Inggris pun diindikasikan siap menampung Kane.
Namun, Ryan Mason tak sepakat bahwa Kane sudah berpamitan lewat sikapnya usai laga versus Aston Villa.
Baca Juga: Jose Mourinho Sempat Menjadi Kandidat Terkuat Pelatih Baru Persija
Mason menilai gesture Kane adalah hal yang wajar, mengingat laga tersebut adalah laga kandang terakhir Spurs di Liga Inggris musim 2020-2021.
“Semua orang yang menonton laga kandang terakhir Spurs selama ada Kane pasti tahu bahwa dia sangat konsisten. Dia selalu mengelilingi lapangan dan memberi aplaus untuk para suporter,” kata Mason.
“Tidak ada yang berubah pada musim ini dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Sikap Kane wajar.”
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Tottenham Kalah Gara-gara Comeback, Arsenal Menang Dramatis
Apes bagi Tottenham, mereka gagal menangguk tiga poin di hadapan publik sendiri.
Mereka mencetak gol lebih dulu via Steven Bergwijn pada menit ke-8.
Namun, Aston Villa berbalik menang lewat gol bunuh diri Sergio Reguilon (20’) dan gol Ollie Watkins (39’).
Baca Juga: Ditanya Soal Harry Kane, Pep Guardiola: Ada Pertanyaan Lain, Nggak?
Hasil tersebut membuat Spurs berada pada urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.
Mason mengatakan spekulasi soal masa depan Kane tidak ada hubungannya dengan hasil yang diraih timnya.
“Kalau kami memulai pertandingan dengan buruk dan tertinggal 0-2 setelah 10 menit, mungkin dugaan itu benar. Namun, kejadiannya tidak demikian.”
“Kami unggul 1-0 lebih dulu dan mengendalikan laga. Saya tak percaya perkara masa depan Kane membuat kami kalah.”
“Harapan Spurs adalah menang dan kami gagal mencapainya. Para suporter dan pemain sama-sama kecewa,” tutur dia lagi.