Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai bakal menjadi masalah lagi bagi tim Ducati Lenovo yang saat ini sedang di atas angin.
Tiga balapan sudah diselesaikan Marc Marquez sejak kembali dari absen panjangnya akibat cedera parah.
Dalam tiga kesempatan itu, Marquez meraih hasil yang bervariasi bersama kuda besinya, Honda RC213V.
Walau belum bisa menjejakkan kakinya di podium dan meraih kemenangan, Marquez tampil cukup kompetitif.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Jelaskan Peran Pembalap dalam Pengembangan di Honda
Pembalap asal Spanyol itu berhasil finis di urutan ketujuh dalam debut comeback-nya pada MotoGP Portugal 2021.
Semua mata kembali tertuju kepada Marquez ketika kembali turun balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Pada seri MotoGP Spanyol 2021 tersebut, Marquez finis di urutan kesembilan.
Terkini, Marquez meraih hasil gagal finis alias did not finish (DNF) kala balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis.
Baca Juga: Kerja Sama Andrea Dovizioso dan Aprilia Berlanjut, Siap Ngegas pada MotoGP 2022?
Kendati gagal meraih poin dari balapan di Le Mans, penampilan pembalap berusia 28 tahun itu mendapat banyak sorotan.
Hal ini tak lepas dari semangat juang yang ditunjukkan Marc Marquez sepanjang menjalani balapan tersebut.
Marquez bahkan sempat berada di posisi terdepan sebelum akhirnya mengalami kecelakaan hingga dua kali.
Baca Juga: Fabio Quartararo Dipuji Jorge Lorenzo Usai Atasi Kelemahan Yamaha
Performa yang ditunjukkan Marc Marquez sejauh ini turut mengundang perhatian dari Manajer Ducati, Davide Tardozzi.
Tardozzi yakin Marquez akan kembali menjadi sebuah masalah bagi Ducati seiring kondisi fisiknya yang kian pulih.
"Begitu fisiknya memungkinkan, Marc Marquez akan menjadi masalah lagi," kata Davide Tardozzi, dikutip dari Motosan.
Tanda-tanda itu sudah ditunjukkan saat Marquez tampil pada seri MotoGP Prancis 2021.
Baca Juga: Eks Rival Valentino Rossi Percaya Marc Marquez Bakal Menang Lagi
"Di Le Mans, dia dikhianati keinginan besar untuk menang dan meraihnya untuk melupakan kesulitan tahun ini," ucap Tardozzi.
Meski was-was, pria asal Italia itu berharap Marquez bisa segera pulih dan mengalahkan timnya dalam kondisi prima.
"Ini menjadi hal bagus karena saya mengatakan padanya untuk segera pulih," ucap Tardozzi.
"Sebab, saya ingin mengalahkannya, dia memberikan kami tantangan di Austria," kata dia lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Sadar Tak Lagi Kompetitif karena Faktor Usia