Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski sudah dinyatakan sebagai juara Liga Spanyol, tidak ada upacara angkat trofi untuk Atletico Madrid di Stadion Nuevo Jose Zorrilla, kandang Real Valladolid pada Sabtu (22/5/2021).
Atletico Madrid memastikan diri sebagai juara Liga Spanyol musim 2020-2021 usai mengalahkan Real Valladolid 2-1 dalam laga pekan ke-38 (matchday terakhir).
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol gol Oscar Plano di menit ke-18, Atletico Madrid bangkit di babak kedua.
Dua gol dari Angel Correa (57') dan Luis Suarez (67') membalikkan keadaan buat Atletico Madrid.
Kemenangan ini memastikan Atletico mengakhiri musim di puncak klasemen dengan 86 poin.
Baca Juga: Atletico Juara Liga Spanyol, Suarez Nangis sambil Video Call
Adapun pesaing terdekat mereka, Real Madrid tak mampu berbuat apa-apa walau menang 2-1 atas Villarreal.
Koleksi poin El Real mentok di 84 poin, selisih 2 poin dari Atletico.
Ini adalah gelar Liga Spanyol pertama Atletico Madrid sejak musim 2013-2014 di bawah asuhan Diego Simeone.
Begitu peluit panjang dibunyikan, para pemain Los Rojiblancos langsung berselebrasi merayakan keberhasilan.
Namun dalam sukacita tersebut, ada pemandangan yang kurang, yakni tidak adanya upacara angkat trofi di Stadion.
Perayaaan pun dilakukan oleh para pemain Atletico di lapangan, yang berlanjut di parkiran Stadion Nuevo Jose Zorilla bersama para fans.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Atletico Madrid akan menggelar perayaan spesial di markasnya, Wanda Metropolitano pada Minggu (23/5/2021) malam waktu setempat.
Baca Juga: Pesan Mengharukan Heri Susanto Seusai Dilepas Persija Jakarta
Presiden federasi sepak bola Spanyol, Luis Rubiales, akan menyerahkan langsung trofi kepada para pemain.
Perayaan akan dipusatkan di Wanda Metropolitano, tidak seperti pada perayaan musim 2013-2014 yang digelar di Balai Kota atau pun Neptuno.
Atletico sendiri mendorong penggemarnya untuk pergi ke pusat kota Madrid dengan mobil mereka untuk menaati protokol kesehatan dalam perayaan karena masih adanya pandemi COVID-19.
Ini adalah kedua kalinya Atletico Madrid tak langsung mendapat trofi saat laga terakhir liga.
Pada musim 2013-2014 lalu, kejadian yang sama juga terjadi.
Bahkan Atletico harus menunggu 3 bulan untuk mendapatkan trofi LaLiga.
Ketika itu, presiden RFEF Angel Maria Villar tak bisa menghadiri upacara penyerahan trofi.
Akibatnya Atletico Madrid mendapat troofi pada hari pertama di musim 2014-2015.
Baca Juga: Curhatan Juergen Klopp soal Georginio Wijnaldum yang Bakal Hengkang Sebentar Lagi
Genial las caras de Modric y Bale cuando se enteran de que el trofeo de @laliga no se entrega hasta el año que viene ????????Puro @ElDiaDespues pic.twitter.com/A97HH2vE1t
— Ricardo Sierra (@Rsierraplus) May 22, 2017
Pada musim 2016-2017, Real Madrid juga tak langsung angkat trofi meski dinyatakan jadi juara di jornada terakhir.
Saat itu bahkan Luka Modric heran dan bertanya-tanya mengapa tak ada seremoni angkat piala untuk timnya.
Sama halnya dengan Atletico, Real Madrid kala itu juga menerima trofi di awal musim berikutnya.
Keputusan dari RFEF dan LaLiga ini banyak dikritik oleh berbagai pihak, khususnya para jurnalis di Spanyol.
Alasannya para pemain yang baru saja memenangi trofi, bisa saja sudah hengkang ke klub lain di musim selanjutnya.
Kini, meski Atletico Madrid belum mendapat trofi resmi, sejumlah fans telah menyambut mereka dengan menyerahkan trofi replika.
Sehingga para pemain sudah bisa mengangkat trofi LaLiga-nya sendiri dalam perjalanan pulang dari lawatannya ke Valladolid.
SIN PALABRAS ❤️ ¡Gracias, gracias, gracias! Os quiero mucho ???? #FamiliaRojiblanca #OtraFormaDeEntenderLaVida #AúpaAtleti pic.twitter.com/JiixTlNNz8
— Koke Resurrección (@Koke6) May 22, 2021