Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Rafael Fiziev, menilai divisi 155 pon memiliki beberapa jagoan hebat meski tanpa Khabib Nurmagomedov.
Kelas ringan UFC kehilangan Khabib Nurmagomedov yang memutuskan pensiun sebagai petarung MMA pada Oktober 2020 silam.
Divisi paling mewah tersebut memasuki era baru tanpa Khabib Nurmagomedov sebagai sosok penguasa.
Selama masih berkarier, The Eagle datang ke UFC dengan membawa rekor tak terkalahkan 17-0.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Arti Penting Juara di Spanyol untuk Pramudya/Yeremia
Catatan sempurna Nurmagomedov itu membuat banyak petarung terantang untuk menodainya dengan kekalahan.
Akan tetapi, semua lawan Nurmagomedov berakhir dengan kekalahan.
Nurmagomedov selalu menang dalam 13 pertandingan di UFC sehingga pensiun dengan rekor sempurna 29-0 di semua ajang MMA.
Di sisi lain, pensiunnya Nurmagomedov membuat persaingan di kelas ringan UFC menjadi sengit karena memiliki banyak petarung jawara.
Baca Juga: Update Klasemen F1 2021 - Lewis Hamilton Lengser dari Puncak
Sebut saja Justin Gaethje, Dustin Poirier, Michael Chandler, Charles Oliveira, hingga musuh bebuyutan Nurmagomedov, Conor McGregor.
Keberhasilan Oliveira menyabet gelar kelas ringan baru-baru ini pun terasa belum komplet lantaran masih banyak petarung beken lain yang belum dihadapinya.
Dominasi Nurmagomedov dan penuhnya divisi kelas ringan dengan petarung top mendapat sorotan dari Rafael Fiziev.
Fiziev menyebut bahwa kelas ringan kini memasuki era yang baru.
Baca Juga: Kamaru Usman Ejek Conor McGregor: Dia Cuma Petarung Biasa
"Sekarang memasuki era baru. Mari kita melihat apa yang akan terjadi," ucap Rafael Fiziev kepada Russian Today, dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Saya pikir semuanya (di kelas ringan) memiliki level yang bagus. Di peringkat lima besar, ada Chandler, Oliveira, Poirier, Gaethje, dan Khabib."
"Saya pikir semuanya mempunyai level yang baik, tetapi Khabib, dan seperti apa yang orang-orang lain pikirkan, dia kuat dalam grappling atau kendali."
"Semua petarung ketika memulai gulat dengannya akan berpikir, 'Whoa, dia menghabisi saya sekarang'," imbuhnya.
Baca Juga: World SBK Aragon - Pembalap Indonesia Galang Hendra Finis 10 Besar di Race 2 WorldSSP
Sosok berjuluk Ataman itu berpendapat salah satu keunggulan Nurmagomedov adalah dia mampu menghancurkan mental lawannya sebelum bertanding.
"Saya pikir mental beberapa petarung hancur sebelum bertarung. Saya pikir itu karena semua orang begitu takut kepada Khabib," tutur Fiziev.
Fiziev belum mempunyai peringkat di UFC, sehingga namanya belum terlalu dikenal.
Petarung 28 tahun itu saat ini sedang dalam tren tiga kemenangan beruntun setelah menelan kekalahan pada laga perdana saat bergabung di UFC.
Saat ini, Fiziev memiliki rekor bertarung di MMA 9-1.
Baca Juga: Spain Masters 2021 - Rinov/Pitha Tuntaskan Target dengan Gelar Juara