Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Inggris wajib memanggil bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, untuk ajang EURO 2020 nanti karena paling hebat.
Liga Inggris edisi 2020-2021 sudah selesai dilaksanakan dan melahirkan juara baru, yakni Manchester City.
Sepak bola Eropa kini disibukkan dengan ajang antarnegara yang bergulir tiap empat tahun, EURO 2020.
Setelah sempat mengalami penundaan akibat pandemi COVID-19, EURO 2020 akhirnya digelar pada tahun ini.
Beberapa negara pun sudah mengumumkan siapa saja pemain yang akan masuk ke dalam skuad mereka.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Brace Sadio Mane Antar Liverpool Benamkan Crystal Palace 2-0
Akan tetapi, sampai berita ini turun, timnas Inggris masih belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang siapa saja yang akan masuk ke dalam skuad.
Hal tersebut disinyalir karena pelatih Inggris, Gareth Southgate, kesulitan memilih siapa saja yang akan dia bawa.
Pasalnya, timnas Inggris saat ini diisi oleh pemain-pemain muda yang memiliki potensi apik.
Sebut saja nama-nama seperti Phil Foden, Jadon Sancho, Mason Mount, dan Declan Rice.
Bahkan, di sektor bek kanan, Southgate memiliki opsi nama-nama tenar, yakni Trent Alexander-Arnold, Reece James, dan Aaron Wan-Bissaka.
Baca Juga: Berita Euro 2020 - Kapten Liverpool Dapat Hak Istimewa dari Inggris
Namun, jika menilik statistik yang dilansir BolaSport.com dari William Hill, maka Southgate semestinya tidak perlu pusing lagi.
Pasalnya, bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, merupakan yang paling hebat pada musim ini dibandingkan dengan Wan-Bissaka dan James.
Alexander-Arnold tercatat unggul dalam delapan aspek, yakni dalam hal assist, peluang yang dibuat, penciptaan peluang melalui open play, umpan silang lewat open play, ball recovery, sentuhan di kotak penalti lawan, umpan di sepertiga wilayah lawan, dan umpan ke dalam kotak penalti lawan.
Dalam hal assist, Alexander-Arnold jelas jauh lebih unggul dengan 7 assist dibandingkan James (2 assist) dan Wan-Bissaka (4 assist).
Selain itu, Alexander-Arnold juga mampu membuat 2,3 peluang tiap 90 menit dan 1,5 peluang dari open play.
COMPARED: Trent Alexander-Arnold v Reece James v Aaron Wan-Bissaka in the Premier League this season.
Only one right-back can win. ???? pic.twitter.com/6FEBvxieVl
— William Hill (@WilliamHill) May 24, 2021
Baca Juga: Curhatan Juergen Klopp soal Georginio Wijnaldum yang Bakal Hengkang Sebentar Lagi
Dalam hal umpan silang melalui open play, bek berusia 22 tahun itu mampu menciptakan 5,9 kali umpan silang tiap laga.
Adapun Wan-Bissaka hanya mampu membuat 1,8 umpan silang dari open play tiap laga.
Statistik tersebut seolah menjawab keraguan Southgate terhadap performa Alexander-Arnold pada musim ini.
Bek lulusan akademi Liverpool itu memang sempat mengalami kemerosotan performa pada musim 2020-2021.
Setelah mengalami cedera betis, Alexander-Arnold menunjukkan kinerja menurun dan tak sehebat musim sebelumnya.
Baca Juga: Masa Depan Belum Jelas, Bek Pinjaman Schalke 04 Ingin Bertahan di Liverpool
Padahal, Alexander-Arnold berhasil membawa Liverpool bertengger di puncak klasemen Liga Inggris pada musim 2019-2020.
Selain itu, Alexander-Arnold juga sukses menjadi bek dengan assist terbanyak di Liga Inggris dalam dua musim sebelumnya.
Pada musim 2018-2019, Alexander-Arnold mengukir 12 assist di Premier League, sedangkan pada 2019-2020 mengemas 13 assist.
Penurunan performa Alexander-Arnold pada musim 2020-2021 sempat membuat Southgate tak membawa sang bek kanan pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dan UEFA Nations League.
Namun, dengan menilik statistik tersebut, Southgate bisa saja mengubah keputusannya dan memanggil kembali Alexander-Arnold ke timnas Inggris.