Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Neymar menendang penalti keluar lapangan setelah kiper Brest, Gautier Larsonneur, menjaga di pinggir gawang.
Paris Saint-Germain berkunjung ke markas Brest dalam laga pekan ke-38 Liga Prancis di Stadion Francis-Le Ble, Minggu (23/5/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Pertandingan tersebut dimenangi PSG dengan skor 2-0.
Gol pembuka Les Parisiens tercipta pada menit ke-37 melalui lesakan bunuh diri Romain Faivre.
Baca Juga: Edinson Cavani Jelaskan Peran Baru Dirinya dalam Sesi Latihan Man United
Paris Saint-Germain menggandakan keunggulan lewat Kylian Mbappe (71').
Meski menang, PSG gagal menjuarai Ligue 1 2020-2021.
Lille keluar sebagai pemenang Liga Prancis musim ini dengan koleksi 83 poin alias unggul satu angka atas PSG yang bercokol di urutan kedua.
Terlepas dari topik kampiun Liga Prancis, partai antara Brest dan PSG menampilkan momen menarik ketika striker Les Parisiens, Neymar, mengeksekusi penalti.
Baca Juga: Alasan Solskjaer Izinkan Pemain Man United Marah Jelang Final Liga Europa
Wasit Mikael Lesage memberikan penalti kepada Paris Saint-Germain pada menit ke-18.
Pasalnya, gelandang Brest, Roman Faivre, menekel winger PSG, Angel Di Maria, di kotak terlarang.
Neymar pun maju sebagai eksekutor penalti.
Baca Juga: Solskjaer Akui Man United Bisa Kebobolan Menit 1 dan Kena Kartu Merah di Final Liga Europa
Kejadian langka muncul ketika Gautier Larsonneur berdiri di dekat tiang kanan gawang Brest.
Larsonneur melakukan hal unik dengan tidak berdiri di tengah gawang.
Neymar misses a crucial penalty as PSG fight for the title.. pic.twitter.com/4aV6AhIzCY
— The Old Onion Bag (@TheOldOnionBag_) May 23, 2021
Strategi Gautier Larsonneur membuat sisi kiri gawang Brest jauh lebih kosong.
Neymar kemudian mengarahkan bola ke sisi kiri gawang Brest.
Tak disangka, Neymar gagal menunaikan tugasnya.
Sepakan datar kaki kanan Neymar membuat bola mengarah keluar gawang.
Rupanya, bukan cuma Neymar yang kecewa, tetapi juga pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Juara Bersama, Ronaldo Kontrol Bola di Udara, Mbappe Gocek 4 Pemain dalam 5 Detik
Neymar Ballond’Or charge ???????????? pic.twitter.com/CBLkvKyES3
— LeoulPrince ???? (@LeoulPrince7) May 23, 2021
"Untuk tim seperti PSG, yang terlibat di semua kompetisi, tidak juara selalu menjadi kekecewaan yang besar," kata Mauricio Pochettino.
"Anda harus selalu percaya pada sepak bola."
"Kami pikir apa pun bisa terjadi. Kami mesti menang dan siap jika Lille tidak menang di markas Angers."
"Kami telah menampilkan kinerja dan cara terbaik," ucap Pochettino melanjutkan.
Mauricio Pochettino baru melatih Paris Saint-Germain pada 2 Januari 2021.
Pochettino telah memimpin PSG melakoni 34 pertandingan di semua ajang.
Di bawah asuhan Pochettino, Les Parisiens meraih 24 kemenangan, mendapat tiga hasil seri, dan menelan tujuh kekalahan.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tak Sentuh Bola, Pelatih Fulham Sebut Cavani Offside 4,5 Meter Sebelum Cetak Gol
Di sisi lain, Neymar sebetulnya eksekutor penalti yang selalu bisa diandalkan Paris Saint-Germain pada musim 2020-2021.
Statistik keberhasilan penalti Neymar pada musim ini sangat memukau!
Sebelum menghadapi Brest, Neymar menuntaskan tujuh eksekusi penalti untuk Paris Saint-Germain pada musim 2020-2021 dengan berujung gol.
Neymar membobol RB Leipzig (1 kali), Bordeaux (1), Olympique Marseille (1), Lorient (2), Stade Rennais (1), dan Stade Reims (1).
Akan tetapi, catatan kesuksesan penalti Neymar yang mencapai 100 persen pada musim ini terhenti ketika bertatapan dengan penjaga gawang Brest, Gautier Larsonneur.
Baca Juga: Ngobrol Panjang, Luis Enrique Tak Butuh Sergio Ramos, Ingin Spanyol Menghibur di EURO 2020