Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Khabib Ibaratkan Conor McGregor Pekerja di Prostitusi

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 25 Mei 2021 | 09:15 WIB
Khabib Nurmagomedov (kanan) dan Conor McGregor (kiri) saat keduanya saling berhadapan dalam ajang UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Oktober 2018. (TWITTER.COM/DEXPRESS_SPORT)

 

BOLASPORT.COM - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, mengklaim Conor McGregor hanya dijadikan lawan-lawannya sebagai batu loncatan untuk menghasilkan bayaran selangit.

Conor McGregor saat ini sedang mempersiapkan duel trilogi melawan Dustin Poirier pada ajang UFC 264, 10 Juli 2021 mendatang.

Duel trilogi ini tercipta karena McGregor menginginkan kesempatan bertarung melawan Poirier.

Pasalnya pada UFC 257 yang berlangsung pada Januari 2021 lalu, The Notorious tidak terima menelan kekalahan dari Poirier.

Baca Juga: Grup Neraka di Depan Mata, AC Milan Cuma Masuk Pot 4 Liga Champions

The Diamond pun menyanggupi keinginan untuk terlibat pertarungan ketiga menghadapi McGregor.

Kedua petarung saat ini sama-sama mengantongi satu kemenangan setelah dua kali bertarung.

Ali Abdelaziz kemudian turut memberikan prediksi pertarungan antara McGregor vs Poirier III itu.

Berbicara kepada Hotboxin' with Mike Tyson, Abdelaziz yakin bahwa Poirier akan mengalahkan McGregor untuk kedua kalinya.

"Saat ini ada McGregor melawan Dustin Poirier. Mereka akan bertarung dan mungkin McGregor akan kalah lagi. Dia kalah. Bagi saya dia tidak relevan," kata Abdelaziz, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.

Abdelaziz menganggap McGregor bagaikan sosok pekerja di prostitusi kelas atas, sehingga para lawan-lawannya mendapatkan hype dari bertarung melawannya.

Baca Juga: Berakhir di 5 Besar, Kandidat Indonesia Tersingkir dari The Apprentice: ONE Championship Edition

Adapun pria asal Mesir itu menilai McGregor cuma dijadikan batu loncatan bagi lawan-lawannya untuk menghasilkan bayaran selangit.

"McGregor seperti seorang pekerja di prostitusi kelas atas. Kini orang-orang ingin pergi kencan dengannya untuk menunjukkan 'Hei, saya punya perempuan cantik'," tutur Abdelaziz.

"Para petarung, mereka melawannya dan mereka mendapatkan pengaruh ini, mereka menjadi sorotan dan mereka mendapatkan stigma dari melawan Conor McGregor."

"Sayangnya, mereka tidak mengerti Conor McGregor belum menang dalam tiga tahun."

"Saat ini, dia dijadikan batu loncatan. Anda menghasilkan uang saat melawan McGregor karena dia menarik bukan? Tapi (apakah popularitasnya) akan bertahan lama?" tambah Abdelaziz lagi.

Baca Juga: Lawan Petinju Abal-abal, Floyd Mayweather Jr Tak Punya Strategi

McGregor dan Poirier sama-sama mempunyai kewajiban untuk mendapatkan kemenangan pada UFC 264.

Disinyalir pemenang dalam laga tersebut akan menjadi penantang pemilik sabuk juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.

McGregor saat ini mempunyai catatan profesional MMA 22-5, sedangkan Poirier memiliki 27-6-1NC.

Baca Juga: Saking Kuatnya, Ducati Jadi Gacoan Legenda MotoGP Juarai Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P