Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United wajib berhati-hati karena Unai Emery diyakini bakal membuat kejutan di partai final Liga Europa.
Manchester United akan melawan Villarreal di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, dalam laga final Liga Europa 2020-2021, Rabu (26/5/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 dini hari WIB.
The Red Devils berambisi untuk mengakhiri puasa gelar mereka yang sudah berlangsung sekitar empat tahun.
Manchester United terakhir kali meraih titel juara pada gelaran Liga Europa musim 2016-2017.
Kala itu, Manchester United keluar sebagai jawara dengan mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 di partai puncak.
Baca Juga: Sergio Aguero Merapat ke Barcelona, Luis Suarez Beri Dukungan
Manchester United kini memiliki kans untuk mengulangi kejayaan tersebut apabila sanggup menaklukkan Villarreal.
Namun, Villarreal bakal menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan Manchester United.
Pasalnya, pelatih Villarreal, Unai Emery, memiliki rekor mengesankan di ajang Liga Europa.
Juru racik berusia 49 tahun itu tercatat telah menembus final Liga Europa sebanyak 5 kali.
Dari ke-5 final tersebut, Unai Emery sukses membawa timnya menjadi kampiun sebanyak 3 kali.
Unai Emery menorehkannya bersama Sevilla pada musim 2013-2014, 2014-2015, dan 2015-2016.
Emery hingga saat ini masih menjadi pelatih tersukses di Liga Europa berkat 3 gelar juara tersebut.
Baca Juga: Ada Penginjak Evan Dimas, Park Hang-seo Bawa 29 Pemain Vietnam ke UEA
Gelandang Manchester United, Juan Mata, memberikan peringatan kepada timnya agar waspada.
Juan Mata sendiri merupakan mantan anak asuh Emery ketika masih membela klub Spanyol, Valencia.
Juan Mata bekerja sama dengan Emery selama 3 tahun pada periode 2008 hingga 2011.
Pemain berusia 33 tahun itu menilai Emery merupakan pelatih yang memiliki karakter hebat.
Mata yakin Emery bakal membuat suatu kejutan bersama Villarreal pada duel perebutan gelar juara Liga Europa nanti.
"Saya berkembang pesat ketika dilatih Emery," kata Mata dikutip BolaSport.com dari situs resmi Man United.
"Saya bisa berkembang sebagai seorang pemain atapun pribadi. Saya saat itu masih sangat muda, sekitar 21, 22, 23 tahun."
Baca Juga: Jika Liga 1 Diizinkan, Polri Minta Jangan Seperti Suporter Persija
"Dia membuat saya berkembang sebagai pemain dan membuat saya merasa penting di Valencia dengan memainkan setiap pertandingan."
"Dia manajer yang memiliki metode jelas, pekerja keras, profesional, dan mempersiapkan setiap pertandingan seperti laga final."
"Kami harus siap karena saya yakin dia akan datang dengan sesuatu yang berbeda pada laga final nanti."
"Dia akan menyiapkan semacam kejutan dari tim mereka, baik itu secara taktik ataupun dari bola mati," ujar Emery menambahkan.