Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Tottenham Hotspur, Eric Dier, tak masuk skuad timnas Inggris karena klub yang dibelanya inkonsisten sepanjang musim 2020-2021.
Timnas Inggris telah merilis skuad sementara untuk putaran final EURO 2020 pada Selasa (25/5/2021).
Ada 33 nama yang akan bersaing agar bisa masuk ke dalam skuad akhir timnas Inggris yang nantinya hanya akan diisi oleh 26 pemain.
Meski timnas Inggris memilih banyak pemain, bek Tottenham Hotspur yang sebelumnya telah menjadi langganan The Three Lions, Eric Dier, tidak kebagian tempat.
Baca Juga: Berita Euro 2020 - Sempat Ditunda, Timnas Inggris Akhirnya Rilis Skuad Sementara
Eric Dier telah menjadi pemain reguler timnas Inggris sejak Gareth Southgate menduduki kursi kepelatihan The Three Lions.
Dalam skuad timnas Inggris untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022, Eric Dier juga masih dipanggil oleh Southgate untuk memperkuat The Three Lions.
Namun, Eric Dier kini harus rela tidak bisa mentas di EURO 2020 bareng timnas Inggris.
Southgate mengaku bahwa mengeluarkan pemain berusia 27 tahun itu adalah keputusan yang sulit.
Baca Juga: Demi Olimpiade Tokyo 2020, Chan/Goh Kembali ke Pelatnas Malaysia
"Ya, tentu saja keputusan yang sulit," ujar Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Dia adalah pria yang sangat saya hormati dan dia telah menjadi pemain kunci di beberapa malam terbesar kami, beberapa momen terbesar kami," tutur Southgate menambahkan.
Lebih lanjut, Southgate mengungkapkan hal yang menyebabkan Dier tidak masuk ke dalam skuadnya untuk EURO 2020.
Baca Juga: Mohamed Salah Dijual, Liverpool Bisa Untungkan Dua Striker Lain
Southgate menyatakan bahwa perjalanan Dier bersama Tottenham Hotspur pada musim 2020-2021 menjadi alasan utama pemilik 45 caps untuk timnas Inggris itu tak dipanggil.
Pada musim 2020-2021, Dier dan Tottenham Hotspur memang tidak tampil cukup bagus.
Sepanjang musim ini, Tottenham gagal merengkuh satu pun trofi meski memiliki kesempatan besar setelah masuk ke final Piala Liga Inggris alias Carabao Cup.
Baca Juga: Unik, Arema FC Rilis Jersey Away Bercorak Peta Kota Malang Raya
Selain tidak meraih trofi, Tottenham juga terbilang inkonsisten.
Di Liga Inggris 2020-2021, Tottenham tidak pernah bisa meraih kemenangan dalam lima laga secara beruntun.
Hal itu membuat Tottenham harus menyelesaikan musim dengan finis di urutan tujuh klasemen akhir Liga Inggris 2020-2021.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Hansi Flick, Tottenham akan Saingi Real Madrid untuk Gaet Antonio Conte
"Sayang sekali, saya rasa musim yang dia jalani tidak cukup kuat untuk membuat dia berada di skuad ini," tutur Southgate.
"Keputusan ini sulit karena saya tahu apa yang akan dia berikan untuk tim dan ketika Anda pergi ke sebuah turnamen, para pemain, orang-orang yang mengutamakan tim, sangat penting."
"Jadi ini bukan percakapan yang mudah, tetapi dia profesional yang luar biasa dan dia menerima berita dengan cara sangat profesional," kata pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan.